48 Negara Walk Out Saat Rusia Naik Podium UNESCO

Konferensi UNESCO
Sumber :
  • Asiatoday

VIVA Dunia – Perwakilan dari banyak negara keluar dari ruangan alias walk out saat wakil Rusia naik ke panggung konferensi budaya internasional UNESCO.

Puluhan delegasi meninggalkan auditorium saat perwakilan Rusia, Sergey Obryvalin berbicara dalam konferensi tersebut. 48 delegasi yang aksi walk out itu mengkritik Rusia "tidak dapat diterima."

Boikot ini terjadi pada sesi terakhir konferensi dunia tentang kebijakan budaya dan pembangunan berkelanjutan dari Unesco di Meksiko.

Konferensi UNESCO

Photo :
  • Asiatoday

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kebudayaan Lithuania Simonas Kairys mengecam agresi ilegal dan tidak dapat dibenarkan dari Moskow terhadap Ukraina. Pernyataan ini mengatasnamakan 48 negara.

Kairys mengatakan, pada pertemuan itu UNESCO telah memverifikasi kerusakan pada setidaknya 193 situs budaya Ukraina sejak invasi Rusia. Termasuk museum, perpustakaan, pusat budaya dan bangunan bersejarah.

Dalam konferensi tersebut, UNESCO terutama berfokus pada pelajaran utama sektor digital, platform utama, untuk kepentingan Keragaman budaya online, hak kekayaan intelektual seniman dan akses yang adil ke konten untuk semua.

Utusan Palestina untuk PBB: Gaza Butuh Kehidupan untuk Dipulihkan Sekarang Juga

Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan perang melawan perdagangan gelap barang-barang budaya dan mengimbau para pedagang seni untuk tidak menawarkan benda-benda yang asalnya tidak terbukti untuk dijual.

Penampilan e-Gamelan Udinus di UNESCO.

Photo :
  • VIVA/Dwi Royanto (Semarang)
Menko Airlangga Apresiasi Tradisi Masyarakat Menjaga Budaya dengan Mengembangkan Ekonomi Masyarakat

UNESCO mengumumkan, bekerja sama dengan Interpol dari museum untuk menelisik dan membalikan kekayaan budaya yang sudah dicuri.

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

PBB Sebut Situasi Kemanusiaan di Gaza dalam Kondisi yang Sangat Buruk

PBB menuntut agar Pemerintah Israel sebagai kekuatan pendudukan di Gaza harus memastikan bahwa organisasi kemanusiaan dapat melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2024