Jet Supersonik Terbaru Mampu Terbang dari NYC ke London dalam 80 Menit

Ilustrasi jet supersonik.
Sumber :

VIVA Dunia – Sebuah pesawat jet supersonik yang baru dirancang akan bisa menerbangkan penumpang dari New York City (NYC), AS ke London, Inggris hanya dalam 80 menit. Dilansir dari New York Post, pesawat ini bernama Hyper Sting.

Anindya Bakrie Ungkap RI Dorong Investasi Asing yang Menciptakan Lapangan Kerja

Hyper Sting memiliki hampir dua kali lebih besar dan diyakini bisa melakukan perjalanan dua kali lebih cepat dari jet supersonik komersial terakhir di dunia yaitu Concorde, yang pensiun pada tahun 2003.

desain jet Hyper Sting

Photo :
  • SWNS/New York Post
Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Panjang Hyper Sting membentang 328 kaki (setara 99,97 meter) dan lebar sayap 168 kaki (51,2 meter). Ia dipercaya bisa menampung 170 penumpang dan melesat melintasi Samudra Atlantik dan seterusnya dengan kecepatan 2.486 mil per jam atau sama dengan 8.949,6 km per jam, tiga kali lebih cepat dari kecepatan suara.

“Concorde adalah mesin yang brilian, eksperimen menakjubkan, tapi itu menghasilkan terlalu banyak emisi di lingkungan, terlalu banyak kebisingan di tempat tinggal kami, dan terlalu mahal dioperasikan,” kata desainer Hyper Sting asal Spanyol Oscar Vinals kepada The Sun.

Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Dua mesin ramjet ditenagai oleh reaktor nuklir kecil akan mendorong jet ke kecepatan luar biasa. Ini juga akan membutuhkan penggunaan reaktor nuklir fusi dingin, yang hingga saat ini masih berupa konsep teoritis. 

desain jet Hyper Sting

Photo :
  • SWNS/New York Post

“Era baru penerbangan supersonik mungkin sudah dekat, tetapi ada tantangan yang harus diatasi dalam hal terbang lebih cepat daripada kecepatan suara,” lanjut Vinals.

Vinals juga berperan di balik desain proyek penerbangan berkecepatan tinggi skala besar lainnya termasuk Sky Whale dan Big Bird.

Ia memutuskan mengurangi desain pesawat besarnya dengan Hyper Sting dan sebagai gantinya fokus merancang jet berkecepatan tinggi yang bisa mengudara dalam waktu dekat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya