Vatikan Bakal Selidiki Tuduhan Pelecehan Seksual oleh Uskup Belo

Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo
Sumber :
  • FB Dom Carlos Filipe Ximenes Belo, SDB

VIVA Dunia – Vatikan mengatakan pada Rabu, 28 September 2022, bahwa pihaknya akan menyelidiki laporan majalah Belanda De Groene, mengenai pelecehan seksual yang dilakukan oleh peraih Nobel Perdamaian, Uskup Carlos Felipe Ximenes Belo ketika dia menjadi uskup di Timur Leste.

Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang, Manager BUMN di Semarang Dilaporkan ke Polisi

Saat ditanya tentang laporan itu, juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan dia mengetahui laporan itu dan akan memeriksa informasinya.

"Kami akan memeriksa informasinya," kata Bruni, dikutip dari Kyodo News, Kamis, 29 September 2022.

Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Sebut Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza

Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2020.

Photo :
  • ANTARA

Sebelumnya, majalah mingguan Belanda De Groene Amsterdammer menerbitkan laporan investigasi bahwa Belo melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa anak laki-laki di kediamannya, di Dili dan tempat-tempat lain antara tahun 1980-an dan 1990-an.

Oknum Guru Ngaji di Tuban Diduga Cabuli Murid Berkali-kali

Majalah itu mengutip beberapa korban laki-laki yang mengatakan bahwa pastor berusia 74 tahun, memberi mereka uang setelah melakukan pelecehan itu.

"Kami takut membicarakannya. Kami takut menyampaikan informasi itu," kata seorang korban laki-laki kepada majalah tersebut.

Majalah Belanda itu memulai melakukan investigasinya terkait pelecehan seksual yang dilakukan Uskup Belo pada 2002.

"Yang saya inginkan adalah permintaan maaf dari Belo dan gereja. Saya ingin mereka mengakui penderitaan yang saya, dan orang lain rasakan agar kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan ini tidak terjadi lagi," kata korban lainnya.

Insiden Ppengunjuk rasa Palestina bentrok dengan tentara Israel.

Israel Batalkan Kunjungan Menlu Belanda ke Tel Aviv gegara Dukung Netanyahu Ditangkap

Otoritas Belanda mendukung surat perintah ICC untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024