Pakai Pita ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Jill Biden Dikritik
- twitter @BidenIcon
VIVA Dunia – Ibu Negara AS Jill Biden menghadapi kemarahan warganet di Twitter lantaran mengenakan fascinator atau pita di kepala alih-alih topi ke pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September. Ia mendarat di Inggris sejak 17 September bersama suaminya, Presiden AS Joe Biden.
Dilansir dari South China Morning Post, Jill mengenakan setelan hitam Schiaparelli dan pita dengan warna senada. Pita tersebut membutuhkan klip, sisir, dan ikatan agar tetap di tempatnya.
Jill Biden dan Joe Biden di pemakaman Ratu Elizabeth II
- twitter @BidenIcon
Fascinator memang kerap digunakan untuk acara formal, namun biasanya untuk acara menggembirakan seperti pernikahan. Kendati demikian, Jill pun menuai protes dari sejumlah warganet karena dianggap tidak menghormati acara pemakaman.
Warganet di Twitter dengan cepat mengeritik Jill tentang kecerobohannya dalam berpenampilan.
“Pita hitam besar di rambutmu tidak pantas untuk pemakaman,” kata salah satu warganet.
“Ikat kepala norak di rambutnya untuk pemakaman kenegaraan. Ini bukan waktunya untuk minum teh,” sahut warganet lain.
“Hiasan kepala itu benar-benar membuat teman desainerku menelan ludah. Semuanya salah, sembarangan pita untuk pemakaman yang muram,” tutur warganet.
“Kenapa Jill Biden mengenakan pita pesta di kepalanya?” tanya seorang warganet.
“Topi hitam yang bagus akan lebih pantas daripada ikat kepala hitam untuk seorang Ibu Negara Amerika Serikat,” ujar warganet.
Di sisi lain, ada pula warganet yang membela Jill yang mengenakan pita di acara pemakaman.
“Pita hitam adalah pakaian pemakaman yang tepat dan sempurna,” komentar warganet.
“(Jill Biden) terlihat imut dengan pita rambutnya,” tulis warganet.
Ribuan orang berkumpul untuk menghadiri pemakaman sang ratu, mengakhiri secara resmi dari 70 tahun pemerintahannya. Ratu dimakamkan di kapel St. George bersama suami, saudara perempuannya bernama Margaret, dan kedua orang tuanya.
Dalam buku belasungkawa resmi, Biden menuliskan bahwa Ratu Elizabeth penuh dengan kebijaksaan selama hidupnya.
“Ratu Elizabeth menjalani hidupnya untuk orang-orang yang dia layani dengan kebijaksanaan dan berkah,” tulisnya.
