Pengunjuk Rasa di Rusia akan Didaftarkan Paksa Masuk Militer

Massa protes instruksi Putin mobilisasi komponen cadangan diamankan di Moskow
Sumber :
  • AP Photo/Alexander Zemlianichenko

VIVA Dunia – Pemerintah Rusia memperingatkan warga yang memprotes keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memanggil pasukan cadangan untuk berperang di Ukraina justru akan direkrut menjadi militer.

AS Berniat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Rusia: Tindakan Gila

Protes direncanakan berlangsung di seluruh negeri pada Rabu malam, 21 September 2022, untuk menentang keputusan Putin yang memobilisasi sebagian angkatan bersenjata Rusia.

Outlet media Rusia juga telah memperingatkan bahwa siapa pun yang mengambil bagian dalam protes akan dikenakan wajib militer secara paksa, menurut Samuel Ramani, seorang mitra di Royal United Services Institute for Defense and Security Studies.

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Vladimir Putin umumkan penjaringan tentara cadangan baru untuk Perang Ukraina

Photo :
  • Russian Presidential Press Service via AP

Melansir dari Newsweek, Kamis, 22 September 2022, propagandis top Kremlin Vladimir Solovyov membagikan kiriman di Telegram yang menguraikan langkah-langkah tersebut.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

Dikatakan bahwa semua orang dalam aksi unjuk rasa akan dirujuk ke Kementerian Dalam Negeri Rusia setelah ditahan dan kemudian direkrut menjadi militer.

"Mereka (militer) akan segera memeriksa dokumen di tempat, mengidentifikasi mereka, menahan mereka dan mengirimkannya ke badan Urusan Dalam Negeri," kata unggahan itu.

Vladimir Putin tersenyum kepada menhannya

Photo :
  • NDTV

"Kemudian, dengan partisipasi perwakilan dari kantor pendaftaran militer, kategori draf akan ditentukan. Mereka yang tidak langsung masuk kategori pertama akan didaftarkan untuk wajib militer berikutnya."

Aktivis/blogger pro-Kremlin Ilya Remeslo dan situs web URA.ru juga mengatakan pengunjuk rasa akan direkrut karena telah membantah Presiden Rusia.

Dalam pidato yang direkam sebelumnya yang ditayangkan pada Rabu pagi, Putin mengumumkan mobilisasi parsial yang bertujuan untuk meningkatkan pasukannya di Ukraina.

Diperkirakan 300.000 tentara cadangan bisa dipanggil. Putin juga mengatakan bahwa dia bersedia untuk menekan nuklir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya