Momen Raja Charles III Menangis Saat Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth
- BBC NEWS/JEFF J MITCHELL.
VIVA Dunia – Raja Charles III tertangkap kamera meneteskan air mata, ketika anggota keluarga kerajaan dan jemaah pada upacara pemakaman Ratu Elizabeth II berlangsung pada hari Senin, 19 September 2022. Momen Charles menangis tersebut saat dia tampak tersentuh saat menyanyikan lagu "God Save The King" pada tahap penutupan dari ibadah perkabungan tersebut.
Raja berusia 73 tahun itu ditampilkan di liputan berita resmi acara, saat lagu kebangsaan mulai dimainkan. Matanya terlihat memerah dengan air mata di wajahnya.
Melansir dari Newsweek, Selasa, 30 September 2022, para bangsawan bergabung di kapel bersama anggota kerajaan asing, termasuk hadirnya para pemimpin dunia salah satunya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Raja mengambil bagian dalam kebaktian setelah berjalan dalam prosesi pemakaman kenegaraan dari Westminster Hall ke Westminster Abbey di pagi hari, dan kemudian dari biara ke Wellington Arch setelah pemakaman kenegaraan.
Sebuah penghormatan menyentuh dipentaskan oleh anggota staf ratu ketika peti matinya melewati Istana Buckingham, setelah pemakaman kenegaraan, dengan sejumlah besar dari personel itu muncul mengenakan seragam dan berbaris dengan kepala tertunduk di luar gerbang istana.
Saat prosesi berjalan menyusuri jalan panjang kastil, anggota staf berjalan di depannya, dan menciptakan pengawalan.
Turut hadir dalam upacara tersebut adalah Permaisuri Camilla, Pangeran dan Putri Wales, Duke dan Duchess of Sussex serta anak-anak ratu, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward bersama keluarga mereka.
Raja Charles III bukan satu-satunya anggota keluarga yang meneteskan air mata pada hari itu, karena cucunya Putri Charlotte dan menantu perempuannya Meghan Markle juga difoto dalam keadaan emosi selama kebaktian.
Ledakan emosional Charlotte membuatnya mencari kenyamanan pada ibunya, Putri Wales di luar biara. Sang putri yang berumur 7 tahun itu menghadiri upacara pemakaman kenegaraan bersama saudara laki-lakinya Pangeran George dan bersama dengan saudara laki-laki mereka Louis.
Sebelum peti mati diturunkan ke brankas kerajaan di bawah Kapel St George, Mahkota Negara Kekaisaran, tongkat kerajaan, dan bola emas secara seremonial dipindahkan oleh pembuat perhiasan mahkota dan diletakkan di atas altar tinggi. Ini menandakan bahwa mereka sekarang milik raja baru, Charles, dan sesuai dengan tradisi berabad-abad.
Setelah kebaktian, jemaat kembali ke kastil di mana mereka nantinya akan kembali ke kapel untuk upacara pemakaman pribadi.