Lebih 250 Ribu Warga Inggris Rela Antre Demi Melayat Ratu Elizabeth II
- (Aaron Chown/Pool photo via AP
VIVA Dunia - Lebih 250.000 orang telah melayat Ratu Ratu Elizabeth meninggal, Ratu yang telah memimpin Inggris selama 70 tahun tersebut wafat pada Kamis 8 September lalu.
Seperti dilansir Sky News, Selasa 20 September 2022. Michelle Donelan yang merupakan sekretaris kerjaan mengatakan bahwa sekitar 250.000 orang telah memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.
Orang-orang mulai mengantri sejak Rabu malam hingga Senin 06.30 pagi dimana hari tersebut merupakan Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di samping suaminya yaitu Pangeran Philip.
Salah seorang warga Inggris mengatakan bahwa ia telah mengantris selama dua malam untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II. Termasuk David Beckham yang berada di antrian tersebut.
Ketika masyarakat berdatangan ke kastil kerajaan Inggris, di samping peti Ratu Elizabeth II dijaga oleh anak-anaknya serta cucunya. Sejumlah orang menyaksikan pemakaman sang ratu dari siaran televisi yang tersebar di sekitar London.
Sementara di kantor Walikota London mengatakan sekitar 80.000 orang yang menyaksikan proses pemakanan Ratu Elizabeth II, sementara di South Carriage Drive sekitar 60.000 orang sudah berkumpul.
Namun jumlah keseluruhan akan lebih tinggi karena kerumunan yang menyaksikan pemakaman Ratu Elizabeth II hampir di seluruh rute Windsor, dimana di tempat tersebut sudah ada 100.000 orang yang berdatangan.
Ratu Elizabeth II dimakamkan di samping Pangeran Philip yang merupakan suaminya pada Senin malam kemarin, sang ratu akan dimakamkan di Windsor.
Ini akan menjadi peristiwa bersejarah dan luar biasa mengenai pemakanan kenegaraan, prosesi terakhir melalui London dan ribuan orang yang telah berbaris di Long Walk saat mendak masuk ke kastil kerjaan.
Ada juga momen mengharukan dimana saat tongkat dan mahkota milik Ratu Elizabeth II dikeluarkan lalu di simpan dalam lemari besi yang dimiliki oleh keluarga kerajaan. Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, maka tahta kerjaan akan dilanjutkan oleh anak pertamanya yaitu Pangeran Charles III.