Tembok Pusat Luar Angkasa Jepang Hancur Diterjang Topan Nanmadol
- AP/Eugene Hoshiko.
VIVA Dunia – Badai tropis menumpahkan hujan lebat saat melintasi Jepang, dan bergerak ke Samudra Pasifik pada Selasa 20 September 2022. Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dan 100 orang lainnya akibat badai yang melumpuhkan lalu lintas, dan membuat ribuan rumah tanpa aliran listrik.
Topan Nanmadol melanda Jepang selama akhir pekan sebelum melemah saat bergerak ke utara. Sejumlah kerusakan baru dilaporkan di Jepang selatan,
Dilansir dari AP, badai merusak sebuah tembok di pusat ruang angkasa Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang, di pulau Tanegashima, selatan pulau Kyushu, kata Kementerian Ekonomi dan Industri. Tingkat kerusakan bangunan yang digunakan untuk perakitan roket sedang dinilai.
Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana melaporkan, dua orang tewas di prefektur Miyazaki di pulau utama selatan Jepang Kyushu pada hari Senin, ketika badai menerjang. Salah satunya adalah seorang pria ditemukan di dalam mobil yang tenggelam di sebuah peternakan yang terendam banjir di kota Miyakonojo. Seorang lainnya ditemukan di bawah tanah longsor di Mimata.
Satu orang hilang di prefektur barat Hiroshima, dan 115 lainnya terluka di seluruh Jepang barat, kata badan tersebut. Sebagian besar cedera ringan, dengan orang-orang jatuh dalam hujan badai, terkena pecahan kaca jendela atau benda terbang.
Lebih dari 130.000 rumah, sebagian besar di wilayah Kyushu, terputus aliran listrik pada Selasa pagi, menurut Kementerian Ekonomi dan Industri. Banyak toko serba tutup dan beberapa distribusi persediaan tertunda.
Sebagian besar transportasi kembali normal pada hari Selasa ketika warga kembali bekerja setelah akhir pekan tiga hari. Kereta cepat dan sebagian besar transportasi darat kembali beroperasi, tetapi lusinan penerbangan dihentikan di timur laut Jepang.
Badan Meteorologi menyatakan badai tropis telah menuju ke Samudra Pasifik di lepas pantai utara Jepang, Selasa.