Tragis, Bus Pasien COVID-19 Terbalik Tewaskan 27 Pasien

Warga di China saat melakukan swab tes COVID-19
Sumber :
  • AP Photo/Ng Han Guan

VIVA Dunia – Sebuah bus, yang membawa pasien terinfeksi COVID-19 ke fasilitas karantina di Provinsi Guizhou, China mengalami kecelakaan, pada Minggu pagi 18 September 2022, menewaskan 27 orang di dalamnya. Sebanyak 20 orang lainnya terluka.

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

BBC melaporkan, bus terbalik di jalan raya di provinsi barat daya Guizhou. Kecelakaan itu memicu kemarahan online terhadap kebijakan "nol-Covid" Beijing.

Kebijakan ketat China mewajibkan pengujian dan pelacakan massal. Mereka yang dites positif, dan kontak dekat dengan pasien COVID-19 harus mengisolasi di rumah atau di fasilitas karantina.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

Petugas melakukan tes COVID-19 di rumah sakit sementara di Shanghai, China.

Photo :
  • Chinatopix via AP

Dilaporkan hanya dua orang yang meninggal akibat COVID di provinsi Guizhou sejak pandemi melanda hampir tiga tahun lalu. Hanya segelintir kasus yang dapat memicu penguncian seluruh kota.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Belum diketahui penyebab kecelakaan yang terjadi pada Minggu dini hari tersebut. Menurut peraturan China, bus penumpang tidak diperbolehkan mengemudi di jalan raya antara jam 02:00 dan 05:00. 

Namun, kecelakaan terjadi pada pukul 02:40 waktu setempat Senin (18:40 GMT Minggu). Diketahui bus berangkat setelah tengah malam, menunjukkan bus telah melanggar peraturan.

Seorang wanita yang mengaku sebagai putri salah satu korban memprotes ke media sosial, di mana dia menulis catatan yang mengatakan dia "tidak bisa menerima" kematian ibunya.

"Ibuku tinggal di rumah selama setengah bulan. Dia tidak pergi ke mana pun selain keluar untuk tes PCR... tapi dia tiba-tiba dibawa ke karantina dan meninggal."

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

Photo :
  • pexels/Edward Jenner

Beberapa warganet juga menggambarkan pengalaman tidak menyenangkan mereka saat diangkut ke fasilitas karantina. Salah satunya mengatakan puluhan penumpang dijejalkan ke dalam satu bus selama 12 jam berturut-turut tanpa diperbolehkan makan, ke kamar mandi, membuka jendela atau menyalakan AC hingga tiba di hotel karantina.

"Kapan ini semua akan berhenti?" kata warganet lainnya. 

Guizhou saat ini mengalami lonjakan infeksi COVID-19. Provinsi ini mencatat 712 kasus baru pada hari Sabtu 17 September 2022, sekitar 70 persen dari total untuk China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya