Kohinoor: Asal Usul Berlian Milik Ratu Inggris yang Harganya Fantastis

Kohinoor
Sumber :

VIVA Dunia – Ratu Elizabeth II, raja terlama yang memerintah Inggris, menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis di Kastil Balmoral di Skotlandia. Setelah kematiannya, media sosial pun ramai dengan berbagai kenangan serta peninggalan-peninggalan sang Ratu Elizabeth.

Salah satunya beberapa barang-barang milik sang ratu yang mendadak jadi sorotan dan menjadi perbincangan publik. Bicara barang-barang berharga milik mendiang Ratu Elizabeth II, ada salah satu peninggalan pribadinya yang ikut viral. 

Peti mati Ratu Elizabeth II dengan salib dan mahkota di atas peti

Photo :
  • Sarah Meyssonnier/Pool Photo via AP

Barang tersebut ada Kohinoor atau biasanya dikenal dengan "The Queen Marys's Crown". Diketahui berlian ini ternyata diciptakan langsung oleh pendahulu Ratu Elizabeth II. Setelah sepeninggalannya Queen Mary, berlian tersebut pun jatuh ke tangan sang Ratu Elizabeth II.

Hingga akhir menutup usianya, barang milik sang ratu ini menjadi salah satu harta yang paling berharga. Lantas, apa sebenarnya kohinoor  itu? Daripada penasaran, berikut ini ada sederet fakta tentang Kohinoor yang menarik untuk Anda ketahui.

Asal Usul Kohinoor

Dilansir dari The Indian Express, Kohinoor mempunyai arti ‘Mountain of Light’. Berlian ini merupakan berlian dengan potongan terbesar di dunia. 

Kohinoor sendiri memiliki berat dari berlian ini berkisar 105,6 karat. Asal-usulnya sebenarnya agak misterius, karena dikatakan berasal dari beberapa tempat. Ada sumber yang mengatakan bahwa Kohinoor ditambang di Kollur Mines wilayah Andhra Pradesh, India, dengan catatan pasti tentang Kohinoor berasal dari awal abad ke-16.

Rumah Mewah di Tangerang Dibobol Maling saat Pemiliknya Liburan, Uang Ratusan Juta hingga Emas Raib

Sementara jika dalam legenda India, berlian ini memang diciptakan para dewa dan ada juga yang mengatakan benda tersebut pertama kalinya ditemukan di Sungah Godavari.

Harta Berharga yang Jatuh ke Tangan Inggris

Koleksi Perhiasan Minimalis yang Menyatu dengan Gaya Sehari-hari

Tak banyak yang tahu, setelah dari tangan penguasa Mughal, ternyata Kohinoor tersebut berada dalam genggaman dinasti yang berbeda sebelum akhirnya   sampai ke tangan Ranjit  Singh Maharaja Sikh Punjab pada tahun 1809. 

Dari Raja Punjab inilah, barang berharga tersebut akhirnya bisa jatuh ke tangan Ratu Victoria Inggris yang pernah menguasai beberapa wilayah kolonial pada saat itu, termasuk India salah satunya.

Berlian Laboratorium, Masa Depan Perhiasan yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Ratu Elizabeth II.

Photo :
  • Instagram @kensingtonroyal

Kohinoor Pernah Dijadikan Bros

Menariknya, tak banyak yang tahu dari barang mewah peninggalannya tersebut ternyata menyimpan hal unik. Di mana, pada saat itu Ratu Victoria pernah menggunakan barang berhaga tersebut sebagai bros. 

Bagian Terpenting Ratu Elizabeth II

Alih-alih ternyata berlian tersebut menjadi bagian penting dari mahkota yang dipakai oleh penguasa Inggris. Berlian itu juga kemudian dipakai secara resmi oleh Ratu Elizabeth (ibu dari Ratu Elizabeth II) pada saat penobatan Raja George VI sebagai raja pada tahun 1937.

India Meminta Kohinoor Dikembalikan

Jenazah Ratu Elizabeth II dibawa penuh kehormatan ke Westminster Hall

Photo :
  • AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Setelah kematiannya, media sosial menjadi ramai dengan tuntutan agar Kohinoor kembali ke India. Berarti 'Gunung Cahaya', Kohinoor adalah berlian tak berwarna 105,6 karat yang diyakini pertama kali ditambang pada abad ke-13, dekat Guntur di Andhra Pradesh oleh dinasti Kakatiya.

Selama bertahun-tahun, permata itu diteruskan ke Delhi Sultan Alauddin Khilji dan kemudian ke kerajaan Mughal setelah penyerbu Persia Nadir Shah membawanya ke Afghanistan. Itu melewati dinasti yang berbeda sebelum mencapai Ranjit Singh, Maharaja Sikh Punjab, pada tahun 1809. Dengan penerus Singh kehilangan kerajaan ke Inggris, Kohinoor diserahkan kepada Ratu Victoria selama pemerintahan kolonial.

Saat dunia dihebohkan dengan kematian sang Ratu Elizabeth II belum lama ini, India meminta agar batu permata ini dikembalikan. Hal ini ramai-ramai dilakukan oleh rakyat India hingga membanjiri laman Twitter.

Diketahui, permata ini telah dipakai Ratu Elizabeth II sudah kurang lebih 70 tahun lamanya. Saking lamanya, kohinoor juga sempat ikut serta dalam berbagai acara penting yang dihadiri sang ratu.

Sebabkan Pertumpahan Darah

Perlu kamu ketahui, Kohinoor merupakan salah satu barang yang tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya,bagi siapapun yang dipercaya untuk memegang berlian ini maka ia biasa menguasai dunia dengan mudah.

Kohinoor juga ternyata menjadi salah satu sumber pertumpahan darah yang datangnya dari para penguasa. Melansir National Geograpic, saat berlian ini direbut oleh Nader Shah dari Persia, ia harus menghabisi ribuan nyawa, merampas emas, serta batu permata tersebut.

Selama 70 tahun lebih berada di luar India, Kohinoor telah menyebabkan pertumpahan darah di mana-mana, bahkan konon ada raja yang membuat buta mata putranya sendiri demi mempertahankan Kohinoor. 

Kohinoor ternyata dipercayai menguasai orang yang memilikinya. Berbagai cara keji bisa dilakukan agar permata ini tak jatuh ke tangan orang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya