5 Sisi Gelap Keluarga Ratu Elizabeth II yang Jarang Diketahui Publik
- https://www.mercurynews.com/
VIVA Dunia – Meninggalnya Ratu Elizabeth II menjadi duka mendalam bagi warga Inggris, Ia meninggal dunia pada Kamis 8 September lalu di usianya 96 tahun, setelah menjabat menjadi ratu Inggris selama 70 tahun. Sementara posisinya akan digantikan oleh putra pertamanya yaitu Raja Charles III.
Terhitung sejak meninggalnya Ratu Elizabeth II, pemerintah inggris menetapkan masa berkabung selama 10 hari. Jadi beberapa aktivitas seperti olahraga harus ditunda selama masa berkabung tersebut.
Dibalik megahnya kerajaan Inggris, ada beberapa sisi gelap keluarga Ratu Elizabeth II yang jarang diketahui oleh publik, seperti dilansir dari Channel Youtube Data Fakta, sebagai berikut:
1. Kasus Pangeran Harry
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Duchess of Sussex pada masa berkabung
Pada Rabu 8 Januari 2020, Meghan Markle dan Pangeran Harry resmi mengumumkan mundur dari keluarga kerajaan Inggris. Meskipun banyak yang terkejut dengan kedua pasangan tersebut, namun masyarakat Inggris sudah tidak heran lagi.
Pasalnya sudah lama, pangeran Harry selalu melakukan kontroversial, telihat dalan sebuah surat kabar Inggris, foto bunggil pengeran Harry sepat tersebat, yang bikin kaget adalah, ini buka kasus pertamanya yang tersebut di media.
pangeran Harry pernah dikecam publik karena kedapatan berfoto mengenakan baju NAZI lengkap dengan logonya ketia ia hendakan datang ke sebua pesta. Setelah tersebar luas, akhirnya ia meminta maaf kepada pihak yang telah tersinggung.
2. Pangeran Philip Berlaku Rasis
Pangeran Philip.
- Instagram @theroyalfamily
Pangeran Philip merupakan suami dari Ratu Elizabeth II, sangat tidak pantas bagi keluarga kerjaan melakukan hal seburuk itu. Pangeran Philip pernah melakukan kesalahan besar saat mengunjungi Cina, kesalahan yang dilakukan oleh Pangeran Philip bahkan tersebar keseluruh dunia.
Kata-kata yang terekam oleh media, Pangeran Philip pernah berkata saat kunjungannya ke Cina "Jika kalian tinggal di sini lebih lama, mata kalian akan ikut sipit," kata pengen yang memiliki nama lengkap Philip Mountbatten ke mahasiswa Inggris.
Selain itu juga, ia pernah berkata ketika kunjungannya ke Australia, kemudian ia bertanya kepada salah satu orang yang bersuku Aborigin dan berkata "Apakah kalian masih saling lempar tombak?."
3. Pangeran Charles III
Pangeran Charles jadi Raja Inggris menggantikan sang ibunda Ratu Elizabeth II
- AP Photo/Jeff Chiu
Pangeran Charles merupakan anak pertama dari Ratu Elizabeth II yang memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George, ia juga merupakan suami dari Putri Diana yang sudah meninggal karena terlihat kecelakaan mobil.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 2005 ketika Pangeran Charles III hendak akan meningkah lagi dengan Camilla dan melakukan pidato, namun pewaris tahta kerajaan Inggris tersebut tidak menyadari bahwa mikroponnya berfungsi kemudian ia berbisik kepada kedua anaknya yaitu pangeran Harry dan William.
"Aku benci melakukan ini, aku benci orang-orang ini. Nicholas Witchell orang yang mengerikan dan aku tak tahan lama-lama denganya," kata pangeran Charles III.
4. Pangeran Edward
Pangeran Edward
Pangeran Edward merupakan anak keempat dari Ratu Elizabeth II, ia juga memiliki nama lengkap Edward Antony Richard Louis. Dia satu-satunya anak dari Ratu Elizabeth II yang tidak pernah bercerai, malah rumah tangganya terbilang sangat harmonis.
Pada 2021, perusahaan produksi film milik Edward harus menghadapi masalah besar, produksi film tersebut berusaha membuat film dokumenter tentang perkuliahaan pangeran William, namun celakanya film ini bertentangan dengan media dan pihak istana, hingga pada akhirnya film tersebut dikembalikan ke pihak istana.
5. Putri Anne
Putri Anne dan kebesaran militer hadiri acara peringatan akhir operasi Irak
- AP Photo/John Stillwell, pool
Putri Anne merupakan akan peremuan satu-satunya dari Ratu Elizabeth II, ia juga memiliki nama lengkap Anne Elizabeth Alice Louise, Ia sempat menikah dua kali pertama pada 1973 namun bercerai pada 1992. kemudian ia meninggal lagi pada 1992 dengan Timothy Laurence.
Ia sempat mendapatkan amarah dari ibunya yaitu Ratu Elizabeth II, karena Putri Anne tidak menyalami Presiden Amerika kala itu masih dipimpin Doland Trup, kejadian tersebut pada Desember 2012 saat pertemuan pemimpin NATO yang di gelar di Inggris.
