Badai Fiona Landa Wilayah AS, Joe Biden Umumkan Keadaan Darurat

Badai Fiona menerjang pulau Puerto Rico, Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo/Stephanie Rojas.

VIVA Dunia – Kedatangan Badai Fiona telah mematikan semua listrik di pulau Puerto Rico, Amerika Serikat (AS). Operator jaringan pulau itu. Luma Energy, mengatakan sistem kelistrikan kehilangan daya, karena angin mencapai 86mph (140 km/jam).

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Melansir dari BBC, Senin, 19 September 2022, Diperlukan beberapa hari untuk memulihkan listrik ke pulau Karibia yang berpenduduk 3,3 juta orang, menurut Luma Energy. Peramal cuaca memperingatkan hujan setinggi 2 kaki (0,6 m) dan bencana banjir di wilayah AS, saat badai kategori 1 diumumkan.

Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan keadaan darurat untuk pulau itu, yang memungkinkan pihak berwenang untuk memberikan bantuan bencana.

Capai Target Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Kolaborasi Swasta Kembangkan Listrik Bersih di Pedesaan

Badai Fiona.

Photo :
  • NOAA via AP.

Beberapa pusat kesehatan yang menggunakan generator juga terpengaruh. Sekretaris kesehatan mengatakan petugas sedang bekerja untuk memperbaiki generator sesegera mungkin.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Pelabuhan juga telah ditutup dan penerbangan keluar dari bandara utama pulau itu telah dibatalkan.

"Hujan ini akan menghasilkan banjir bandang yang mengancam jiwa dan bencana," kata Pusat Badai Nasional.

Gubernur Puerto Rico mengatakan sekolah umum dan lembaga pemerintah akan tetap ditutup pada hari Senin. Pedro Pierluisi mendesak warga untuk mencari perlindungan sesegera mungkin.

Di pulau Guadeloupe, Prancis, satu orang tewas ketika rumahnya tersapu banjir besar. Badai Fiona melanda Puerto Rico hanya lima tahun setelah Badai Maria, yang terburuk dalam sejarah pulau itu dan menyebabkan kehancuran di sana.

Badai Fiona menerjang pulau Puerto Rico, Amerika Serikat.

Photo :
  • AP Photo/Stephanie Rojas.

Tiga minggu setelah bencana, hanya sekitar 10 persen dari Puerto Rico memiliki listrik. Jaringan nasional masih tetap rapuh, dengan pemadaman yang terjadi setiap hari.

Hujan deras dan tanah longsor juga diperkirakan terjadi di Republik Dominika saat badai bergerak ke barat laut, dengan Kepulauan Turks dan Caicos juga kemungkinan akan terpengaruh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya