Detik-Detik Muhammad Khan Dorong Anak Kecil Dekati Peti Mati Ratu
- BBC via Express
VIVA Dunia – Pria berusia 28 tahun bernama Muhammad Khan ditangkap aparat Inggris setelah terlebih dahulu dilumpuhkan oleh pengawal kerajaan saat dengan gerakan tiba-tiba dan tergesa-gesa mau mendekati peti mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall.
Kejadian itu berujung pada penangkapan dan penahanan Salman Khan.
Dia sedianya berada di barisan antrean warga yang akan memberikan penghormatan terakhir kepada sang monarkis Inggris itu. Namun saat sudah berada di dalam gedung, Muhammad Khan dilaporkan mendorong anak kecil di depannya yang ikut mengantre dan tiba-tiba ingin mendekati peti jenazah hingga kemudian langsung dilumpuhkan para pengawal dan penjaga Kerajaan Inggris dilansir dari Express, Minggu 18 September 2022.
seorang pria ditangkap polisi ketika berlari mendekati peti Ratu Elizabeth II
- New York Post
Insiden itu berlangsung pada Jumat dua hari lalu. Dalam pernyataannya, Scotland Yard yang berotoritas mengatakan bahwa pria itu sudah ditahan dan dijerat dengan Pasal 4A dalam Undang Undang Ketertiban Umum. Dia dianggap melakukan hal yang menyebabkan keresahan secara tiba-tiba dan melakukan gangguan di depan publik.
Publik yang menyaksikan tindakan Muhammad Khan tampak terkejut hingga bengong dan tak bisa berkata apa-apa. Seorang saksi mengatakan dalam insiden itu keponakannya yang baru berusia 7 tahun sempat didorong saat si pelaku berusaha dengan secepat mungkin mendekati peti mati Ratu Elizabeth II itu.
Jenazah Ratu Elizabeth II dibawa penuh kehormatan ke Westminster Hall
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Selanjutnya Khan akan digiring ke sidang hearing yang akan diadakan di Pengadilan Westminster pada Senin, 19 September 2022.
Diketahui bahwa Ratu Elizabeth II akan dimakamkan secara kenegaraan pada hari Senin, 19 September 2022. Diperkirakan sekitar 2000 tamu dan undangan akan hadir dalam pemakaman sang Ratu.
Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris
Reynhard Sinaga, Seorang WNI ang dikenal sebagai pemerkosa paling keji di Inggris, nyaris menjadi korban serangan brutal di penjara HMP Wakefield.
