Pangeran Edward Tak Mau Menerima Jabat Tangan Warga, Alasannya?

Pangeran Edward dan Sophie yang merupakan Countess of Wessex
Sumber :
  • AP Photo/Kin Cheung

VIVA Dunia – Pangeran Edward putra bungsu Ratu Elizabeth II sempat menyapa kerumunan orang-orang yang berkabung dan berkumpul di depan Istana Buckingham, Inggris pada akhir pekan. Namun saat menyapa para warga, Pangeran Edward dilaporkan tidak mau berjabat tangan dengan mereka sekalipun banyak orang yang mengulurkan tangannya.

Hayden Davies, Tentara Bayaran Ukraina Diculik dan Dibunuh Pasukan Rusia

Edward yang merupaakan Earl of Wessex yang menyapa kerumunan bersama dengan istrinya Sophie Countess of Wessex soal hal tersebut sebagaimana dilansir dari Independent, Minggu 18 September 2022 kemudian memberikan alasan.

"Saya senang berjabat tangan namun lihatlah kerumunan ini banyak sekali kan, tanganku pasti tidak akan sanggup meladeninya," kata Pangeran Edward.

Serangan Udara AS dan Inggris Kembali Hantam Ibu Kota Yaman

Ribuan orang di depan Istana Buckingham menunggu mobil jenazah Ratu Inggris

Photo :
  • AP Photo/Nariman El-Mofty

"Oleh karena itu saya memang menghindari (jabat tangan) karena kalau sekali saya lakukan maka harus semuanya saya terima," lanjut dia.

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Diketahui Earl of Sussex itu mendekati kerumunan dan sempat berbincang dengan sebagian dari mereka. Sementara sang istri juga ikut walau terlihat agak berjarak dengan kumpulan warga Inggris namun kemudian dia mendekati dan mencolek seorang anak kecil.

Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.

Photo :
  • www.etonline.com

Keduanya menyatakan terima kasih kepada warga Inggris yang menyampaikan dukacita dan rela antre menunggu memberikan penghormatan bahkan berdatangan juga ke depan Istana Buckingham.

Pangeran Edward mengatakan bahwa sang ibu Ratu Elizabeth II jika masih hidup dan melihat hal itu maka pasti akan sangat mengapresiasi hal itu.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding

Menteri P2MI Usul Bahasa Inggris Jadi Bahasa Kedua di Indonesia

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menargetkan mengirim 425 ribu pekerja migran pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025