Ratu Elizabeth II yang Penuh Iman dan Taat Beribadah Disaksikan
- flickr
VIVA Dunia – Ratu Kerajaan Inggris menempatkan diri sebagai pelindung kelembagaan Gereja Kristen Inggris tak lepas dari kehidupan Ratu Elizabeth II yang disebut amat taat dalam beribadah. Para pemuka agama menyaksikan dan memberikan testimoni betapa Ratu Inggris itu sangat dalam menjalankan imannya dan mempraktikannya dalam kehidupan baik ritual maupun hidup keseharian.
Pelindung Gereja Kristen Inggris adalah hal yang dia turunkan kepada putra kandungnya Raja Charles III yang kini naik tahta dilansir laman BBC.com.
Jenazah Ratu Elizabeth II berada di Westminster Hall selama 4 hari
- AP Photo/Gregorio Borgia, Pool
Pemuka Agama pemimpin Gereja Katolik Irlandia Uskup Agung Eamon Martin menyaksikan soal keimanan Ratu Elizabeth yang menurutnya amat jelas dan tegas. Hal tersebut kata dia tampak nyata saat berinteraksi dengan Ratu maupun saat Ratu menyampaikan kata-katanya di depan publik.
"Dia sungguh pribadi yang tak pernah takut, kuat, personal dan berani menyaksikan dan menyampaikan ajaran-ajaran Kristus," kata Martin.
"Ratu sungguh orang yang hidup bersama iman dan melayani Tuhan dalam hidupnya dan sungguh menjalankan iman dan mengajarkannya."
Pasukan Kerajaan Inggris membawa jenazah Ratu Elizabeth ke Westminster Hall
- Cameron Eden/Ministry of Defense via AP
Sementara pemimpin Gereja Presbyterian Pendeta Kirkpatrick memberi kesaksikan soal betapa Ratu Elizabeth menghargai manusia dan hal itu merupakan cerminan keyakinan imannya. Sekalipun tak sedang dalam sorotan kamera Ratu Elizabeth II kata dia pasti memperlakukan orang dengan sopan dan penuh empati.
"Dia melakukannya dengan tulus terasa sekali. Jadi rasanya bukan karena kewajiban tapi memang sudah menjadi nilai hidup yang membentuk dirinya," kata pendeta itu.
Ratu Elizabeth II.
- Nick Verreos
Denominasi Gereja Methodist juga angkat bicara soal berdedikasinya Ratu dalam hal beragama. Direktur Pelayanan di Gereja Methodist Pendeta Janet Unsworth menyaksikannya. Dia memuji Ratu Elizabeth II yang amat peduli dengan orang di sekitarnya dan siapa pun yang sedang dia saksikan. Pribadi Ratu juga kata dia amat toleran dengan orang lain.
"Sekalipun dia punya banyak privilege atau hak istimewa namun dia jelas membuat relasi dengan teologi melayani yakni menjadi pelayan Yesus dan setiap langkah hidupnya berusaha meneladani Tuhan Yesus," kata Pendeta Unsworth.
Lebih 800 Masjid di Gaza dan Tepi Barat Dihancurkan Israel pada 2024, Menurut Otoritas Palestina
Kementerian Wakaf dan Agama Palestina menyatakan lebih dari 800 masjid di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina, hancur akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024.
