Sebuah Paket Meledak di Universitas Boston, Satu Orang Luka
- APTN.
VIVA Dunia – Sebuah ledakan terjadi di kampus Universitas Northwestern di Boston, Amerika Serikat, pada Selasa malam waktu setempat 13 September 2022. Diduga ledakan itu berasal dari sebuah paket, akibatnya satu orang staf kampus menderita luka ringan.
Pihak berwenang mengatakan tidak hanya menemukan 1 paket saja di area tersebut. Namun, ada beberapa paket lainnya yang mencurigakan ditemukan di dekat museum seni yang terkemuka.
FBI ikut turun tangan untuk menyelidiki ledakan ini. Diketahui bahwa paket yang meledak merupakan paket yang sudah dilaporkan ke polisi sebelumnya. Tim penjinak bom kemudian menetralisir paket kedua di dekat Museum Seni Rupa kota, yang berada di pinggiran kampus Northeastern.
NBC Boston melaporkan bahwa adanya paket yang meledak saat dibuka yang terletak di dekat Holmes Hall Universitas, tempat tersebut merupakan lokasi program penulisan kreatif Universitas dan program studi perempuan, gender dan seksualitasnya.
Pihak berwenang menolak untuk merinci kejadian tersebut. Namun, juru bicara Northeastern, Shannon Nargi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang anggota staf universitas yang tidak dikenal menderita luka ringan di tangannya.
Tak lama setelah kejadian tersebut polisi langsung datang ke area kampus dan meminta mahasiswa yang telah berkumpul di dalam aula untuk keluar mengevakuasi diri sebelum jam 19.30 waktu setempat. Diketahui, Northeastern adalah universitas swasta di pusat kota Boston dengan sekitar 16.000 mahasiswa.
Kepala kepolisian Northeastern, Michael Davis, mengatakan kepada wartawan bahwa kampus itu aman, polisi Boston juga mengatakan tidak adanya paket mencurigakan lainnya yang ditemukan. "Kami sedang memantau situasi di Northeastern dan kami siap untuk bekerja dengan universitas dan mitra penegak hukum kami pada setiap penuntutan yang mungkin berkembang," kata Jaksa Wilayah Suffolk, Kevin Hayden.
Kevin Hayden juga menjanjikan penyelidikan kasus ini. Ledakan pada hari Selasa menjadi ketakutan besar pertama di Boston sejak 2013. Sebelumnya, adanya dua bom yang ditanam di dekat garis finish ketika acara marathon Boston yang menewaskan 3 orang penonton dan melukai lebih dari 260 lainnya.