Ini Sederet Benefit Negara yang masuk Persemakmuran Inggris
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
VIVA Dunia – Mangkatnya Ratu Elizabeth II membuat sejumlah negara Persemakmuran Inggris turut memberikan respons termasuk soal status politik negara mereka. Terlebih, saat Charles III naik tahta sebagai Raja baru Inggris membuat beberapa negara Persemakmuran Inggris berencana untuk lepas dari Kerajaan.
Lalu selama ini bagaimana benefit 'keuntungan' menjadi bagian dari negara Persemakmuran Inggris? Berikut manfaat keanggotaan Persemakmuran Inggris:
Komunitas yang Mendukung
Negara-negara anggota Persemakmuran Inggris mendapat manfaat dari menjadi bagian dari komunitas yang saling mendukung dari negara-negara merdeka dan berdaulat, yang dibantu oleh lebih dari 80 organisasi persemakmuran.
Melansir dari The Commonwealth, Rabu, 14 September 2022, Sekretariat Persemakmuran, didirikan pada tahun 1965, dan mendukung negara-negara anggota Persemakmuran Inggris untuk mencapai pembangunan, demokrasi dan perdamaian.
Inggris berjanji pada negara bagian kecil yang masuk dalam Persemakmuran Inggris bahwa mereka akan berjuang bagi kaum rentan, serta pejuang bagi kaum muda.
Bantuan Pembangunan
Benefit lainnya yakni Inggris membantu memperkuat tata kelola, membangun institusi inklusif dan mempromosikan keadilan dan hak asasi manusia. Negara tersebut juga membantu menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan perdagangan, memberdayakan kaum muda, dan mengatasi ancaman seperti perubahan iklim, utang dan ketidaksetaraan.
Pelatihan
Untuk negara Persemakmuran Inggris, mereka juga diberikan pelatihan dan bantuan teknis serta mendukung pengambil keputusan untuk menyusun undang-undang dan menyampaikan kebijakan.
Inggris mengerahkan para ahli dan pengamat yang menawarkan saran dan solusi yang tidak memihak terhadap masalah-masalah nasional. Mereka juga menyediakan sistem, perangkat lunak, dan penelitian untuk mengelola sumber daya.
Persatuan
Di KTT Persemakmuran Inggris, mereka menyatukan para pemimpin pemerintah yang keputusannya akan berdampak abadi pada semua warga negara.
Dengan menyatukan negara-negara anggota dengan cara ini, Inggris membantu memperkuat suara mereka dan mencapai tindakan kolektif dalam menghadapi tantangan global.
Standar PBB
Inggris tersebut juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim.