Jepang Berencana Longgarkan Pembatasan Perjalanan

VIVA Dunia – Sejak pandemi COVID-19 meluas, sederet negara melakukan pembatasan perjalanan. Begitu pula dengan Jepang. Dilansir Mothership, Jepang akan membatalkan pembatasan kedatangan harian dan perjalanan lainnya mulai Oktober 2022.

Kebijakan ini sedang ditinjau dan segera diterapkan berdasarkan informasi dari Nikkei Asia per 11 September. Pembatasan kedatangan harian serta semua tindakan kontrol perbatasan perjalanan lainnya dapat dihilangkan paling cepat pada bulan Oktober. 

Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Seiji Kihara mengatakan kepada saluran Fuji Television pada hari yang sama bahwa pemerintah akan meninjau pembatasan secara menyeluruh dan melaksanakannya dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Selain itu, Fuji News Network melaporkan pada 12 September bahwa pemerintah berencana untuk mengizinkan turis memasuki Jepang tanpa melalui agen perjalanan dan membebaskan persyaratan visa turis untuk beberapa negara.

Perdana Menteri Fumio Kishida dapat memutuskan untuk melonggarkan langkah-langkah kontrol pembatasan perjalanan pada awal minggu ini. 

Saat ini Jepang membatasi kedatangannya dengan 50.000 orang per hari dan para turis asing bisa masuk ke Negeri Sakura hanya dengan paket tur terpilih. 

Wisatawan yang divaksinasi COVID-19 penuh hingga booster juga diperbolehkan masuk ke Jepang tanpa tes COVID-19 sebelum keberangkatan. Namun para turis masih diwajibkan mendapatkan visa perjalanan dan mengenakan masker di Jepang.

Kabar Baik Buat yang Belum Dapat Kerja, Permintaan Pekerja Indonesia di Jepang Terus Meningkat

Pekerja Indonesia memiliki peran penting dalam mengisi kekosongan tenaga kerja di tengah populasi Jepang yang semakin menua (ageing society).

VIVA.co.id

25 Januari 2025