Pria yang Ejek Pangeran Andrew Ditangkap Polisi
- pagesix.com
VIVA Dunia – Seorang pria dengan berani berteriak mengejek Pangeran Andrew saat keluarga kerajaan beriring-iringan mengantar peti jenazah Ratu Elizabeth II naik ke Royal Mile Edinburgh. Di antara kerumunan warga yang melihat iring-iringan tersebut itu, ada seorang pria meneriaki Pangeran Andrew.
Teriakan sarkas dari pria itu terdengar jelas saat dia berjalan bersama saudara-saudaranya dan Raja Charles III. Momen ini tepat saat prosesi berjalan dari Holyroodhouse ke Katedral St Giles pada Senin sore, 12 September 2022. Pria itu mengejek Pangeran Andrew.
"Andrew, kamu orang tua yang tercela,” teriak pria tersebut.
Pangeran Andrew saat melihat pesan-pesan duka di depan Kastil Balmoral
- Owen Humphreys/Pool Photo via AP
Langsung saja, pria itu ditarik keluar dari kerumunan massa dan ditahan oleh polisi. Pria yang mengejek Pangeran Andrew itu berusia 22 tahun.
"Seorang pria berusia 22 tahun ditangkap sehubungan dengan pelanggaran perdamaian di Royal Mile sekitar pukul 14.50 hari ini," kata seorang polisi Skotlandia dikutip dari Sky News. Video tersebut ramai dibahas di Twitter, tampak pula pria itu dibekuk oleh seorang polisi.
Kerumunan besar diperkirakan terjadi saat orang-orang menuju pusat kota London untuk memberikan penghormatan dalam pemakaman Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada tanggal 8 September 2022. Penguasa Inggris itu tutup usia 96 tahun usai kondisi kesehatannya makin menurun sejak kematian sang suami, Pangeran Philip pada tahun 2021 lalu.
Raja Charles III, Putri Anne dan Pangeran Andrew (dari kiri ke kanan)
- Andrew Milligan/Pool Photo via AP
Selama masa hidupnya, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai sosok ikonik fesyen yang klasik dan vintage. Ia merupakan penguasa Inggris terlama memerintah. Ia berkuasa selama 70 tahun atau penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia.
Ratu Elizabeth II memiliki 7 peran kekuasaan konstitusional selama bertakhta. Saat ini kekuasaan tersebut diwariskan kepada sang penerus takhta, yaitu Raja Charles III yang merupakan Raja Inggris selanjutnya.
Mendiang Ratu Elizabeth II merupakan tempat para PM Inggris menjelaskan rencana dan kekhawatiran mereka kepada sang Ratu. Diketahui Ratu Elizabeth menggelar rapat mingguan dengan seluruh PM Inggris yang menjabat selama dirinya bertakhta.
"Mereka memberitahu saya apa yang terjadi atau jika mereka memiliki masalah apapun, dan terkadang saya bisa membantu dalam cara-cara tertentu," tutur Ratu Elizabeth II dalam dokumenter tahun 1992.
