Pesan Manis Pangeran Charles Untuk Ratu Elizabeth II
- Instagram @theroyalfamily
VIVA Dunia – Pangeran Charles menyampaikan pesan kepada sang ibunda Ratu Elizabeth II dalam pidato nasional kemarin Jumat, 9 September 2022 waktu setempat di Istana Buckingham, London Inggris. Dalam pidatonya, Raja Charles III juga mengungkapkan "kesedihan yang mendalam" atas kepergian sang ibunda Ratu Elizabeth II.
"Ibu tercinta saya adalah inspirasi, contoh bagi saya dan seluruh keluarga saya. Dan kami berutang padanya utang paling tulus yang bisa diutang oleh keluarga mana pun kepada ibu mereka atas cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian, dan teladannya," dikutip dari instagram @theroyalfamily.
Raja Charles III mencatat janjinya pada usia 21 untuk mengabdikan hidupnya kepada rakyatnya dan menyebutnya "komitmen pribadi yang mendalam, yang mendefinisikan seluruh hidupnya. Ia berusaha untuk melayani dengan "kesetiaan, rasa hormat, dan cinta".
Pangeran Charles beri pesan kepada ibundanya, Ratu Elizabeth II
- Instagram @theroyalfamily
"Seperti yang dilakukan Ratu sendiri dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, saya juga sekarang dengan sungguh-sungguh berjanji pada diri saya sendiri sepanjang sisa waktu yang Tuhan berikan kepada saya untuk menegakkan prinsip-prinsip konstitusional di jantung bangsa kita," katanya.
Pesan manis untuk Ratu Elizabeth II
Pangeran Charles beri pesan kepada ibundanya, Ratu Elizabeth II
- Instagram @theroyalfamily
Raja Charles kemudian mengucapkan terima kasih atas belasungkawa dan dukungan, serta membagikan satu pesan lagi untuk sang ibuda tercinta.
"Untuk mamaku tersayang, saat kamu memulai perjalanan besar terakhirmu untuk bergabung dengan mendiang papaku tersayang, aku hanya ingin mengatakan ini: Terima kasih. Terima kasih, cinta dan pengabdianmu kepada keluarga kami dan keluarga bangsa yang telah kamu layani begitu dengan rajin selama bertahun-tahun ini semoga penerbangan malaikat menyanyikanmu untuk istirahatmu," tutupnya.
Pidato itu disiarkan sebagai layanan untuk mengenang mendiang Ratu Elizabeth II, yang dihadiri oleh politisi senior dan 2.000 anggota masyarakat, berlangsung di Katedral St Paul.
Sebagai informasi, Ratu Elizabeth meninggal dengan tenang di Balmoral di Skotlandia pada hari Kamis dalam usia 96 tahun. Dikabarkan bahwa Ratu Elizabeth II mengalami sakit punggung selama bertahun-tahun dan menjalani operasi lutut pada tahun 2000-an.
Ratu Elizabeth II juga mengalami masalah mobilitas, menggunakan tongkat mendiang suaminya sejak Oktober 2021. Pada Februari lalu, ia dinyatakan terkena virus Covid-19.
