Setelah Ratu Elizabeth Wafat, Bagaimana Nasib Anjing Kesayangannya?

Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth II
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

VIVA Dunia – Ratu Elizabeth II memang dikenal sebagai salah satu pecinta hewan, hubungannya dengan anjing corgi kesayangannya pun kini tengah menjadi sorotan setelah kematiannya pada Kamis 8 September 2022.

Seorang penulis biografi kerajaan mengatakan anjing corgi merupakan hewan peliharaan Elizabeth yang sangat ia cintai. “Dia mencintai binatang dan dia benar-benar memuja anjing," Ingrid Seward, mengatakan kepada Newsweek, dikutip Jumat.

Ratu Elizabeth II bersama anjing corgi

Photo :
  • New York Post

Berapa banyak anjing yang dimiliki Elizabeth II?

Pada saat kematiannya Ratu Elizabeth II memiliki empat anjing, diantaranya dua anjing corgi bernama Muick dan Sandy, seekor Dorgi bernama Candy, dan dua Cocker Spaniel.

Kecintaan Elizabeth terhadap anjing corgi dimulai pada tahun 1933, saat itu orang tua Elizabeth mengadopsi anjing corgi pertama mereka yang diberi nama Dookie.

Kemudian, ketika ulang tahun ke-18, Elizabeth diberi corgi kedua oleh sang ayah yang diberi nama Susan. Dari sana lah hubungan erat Elizabeth dengan anjing corgi dimulai.

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Lalu, Apa yang terjadi pada anjing-anjing Ratu setelah kematiannya?

Meskipun belum ada rencana resmi yang dirilis kerajaan Inggris, beberapa asumsi muncul bahwa anak-anaknya yang akan mewarisi teman-teman berbulu Elizabeth.

Anindya Bakrie: Kadin Upayakan Pendanaan Transisi Energi dan Perumahan dari Inggris

"Saya membayangkan anjing-anjing itu akan dirawat oleh keluarga, mungkin Andrew sebagai sosok yang memberikan mereka. Mereka cukup muda, corgi dan dorgi," ujar Ingrid Seward

Penulis Penny Junor menyarankan agar anjing-anjing itu dirawat oleh staf Ratu yang telah menjadi bagian integral dalam perawatan mereka bersamanya.

Ketum Kadin Anindya Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Kesepakatan RI dengan Perusahaan Besar di Inggris
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy

Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah

Menteri Luar Negeri Inggris menyebutkan bahwa Israel memiliki kewajiban hukum sebagai kekuatan penjajah, dan Tel Aviv bertanggung jawab atas kewajiban tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024