Hormati Kepergian Ratu, Website Keluarga Kerajaan Tak Bisa Diakses

VIVA Dunia – Untuk menghormati kepergian pemimpin Inggris yang paling lama memerintah, situs web Keluarga Kerajaan untuk sementara tidak bisa diakses,  penghormatan kepada Ratu Elizabeth II. 

Situs web, yang untuk sementara tidak tersedia, hanya menampilkan potret sang Ratu dan pernyataan yang berbunyi, "Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok." Tanggal yang muncul di halaman website adalah umur Yang Mulia (1926 - 2022) serta tanggal kematiannya, Kamis, 8 September 2022.

Perubahan yang dilakukan pada beranda Keluarga Kerajaan mirip dengan yang dibuat di situs web setelah kematian suami Ratu, Pangeran Philip, pada April 2021.

Archewell, organisasi yang didirikan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle, juga mengubah situs webnya setelah kematian Ratu Elizabeth. Situs web Archewell yang diperbarui menampilkan layar hitam dengan teks putih yang berbunyi, "Dalam memori penuh kasih dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II 1926-2022."

Reaksi atas kematian Ratu dan penghormatan kepada raja Inggris yang paling lama memerintah juga mengalir dari para pemimpin dunia, selebritas, dan penggemar Ratu Elizabeth yang tak terhitung jumlahnya, di seluruh dunia.

Sejak tahun lalu, Ratu Elizabeth Ii memang mengalami masalah kesehatan mobilitas yang terjadi berulang. Pada Rabu pagi, Buckingham Palace telah mengelurkan pernyataan tentang kondisi kesehatan terkini Ratu Elizabeth. “Setelah evaluasi yang dilakukan pada pagi ini, tim dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatannya dan merekomendasikan Yang Mulia untuk terus berada di bawah pengawasan medis. Ratu merasa nyaman saat ini,” ujar pihak istana.

Nisa 'Ratu Narkoba' Asal Aceh dan 5 Terdakwa Dituntut Mati di PN Medan

Hanisah alias Nisa (39), yang dijuluki sebagai 'ratu narkoba' asal Kabupaten Bireuen, Aceh, dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pidana mati. Sidang tersebut berlang

VIVA.co.id

29 April 2024