Heroik, Pria Ini Selamatkan Korban Kebakaran dengan Kasur

Ilustrasi kebakaran.
Sumber :
  • WIllibrodus/VIVA.

VIVA Dunia – Seorang pria di Boston menyelamatkan seorang ibu dan dua anaknya dari kobaran api dengan menempatkan kasur tua di sebelah rumah yang terbakar. Dilansir dari New York Post, pria bernama Saint Jean menyeret kasur tua miliknya dari pagar terdekat ke kanan di bawah para korban sebelum mereka melompat.

Emperor Spa Surabaya Kebakaran, Diduga Akibat Panas Berlebih di Ruang Sauna

“Saya memberitahu mereka, ‘jangan takut. Api akan melukai kalian’,” kata Saint Jean kepada Boston Globe.

Kronologi penyelamatannya yaitu seorang gadis berusia 5 tahun ‘dijatuhkan’ dari jendela oleh ibunya dan ditangkap oleh Saint Jean. Kemudian seorang remaja laki-laki dan sang ibu melompat dan mendarat tepat di atas kasur untuk menghindari dari si jago merah yang semakin membara. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 3 September tengah malam waktu setempat.

Pemukiman Padat Penduduk di Tanah Abang Kebakaran, 22 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan ke Lokasi

kebakaran di Boston

Photo :
  • New York Post/twitter @bostonfire

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Boston Brian Alkins mengatakan bahwa Saint Jean dengan cepat berpikir menyadari bahwa ia mempunyai kasur yang bisa digunakan untuk menyelamatkan tetangganya. 

Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

“Tetangga membantu tetangga membuat pekerjaan kami jauh lebih mudah,” kata Brian.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, terdapat lima orang dewasa dan empat anak-anak yang dievakuasi dari rumah.

Saint Jean, penyelamat korban kebakaran di Boston

Photo :
  • New York Post/WCVB

Saint Jean merupakan seorang pengemudi Uber berumur 40 tahun-an. Pasca aksi heroiknya, ia pun mendapat banyak pujian. Namun dirinya tetap rendah hati dan bersikeras bahwa ia bukan pahlawan.

“Ketika itu terjadi, semua orang seharusnya takut. Tetapi ketika Anda melihat api dan orang-orang di dalamnya, Anda tahun apa arti api (bagi mereka),” tutur Saint Jean.

“Saya menyelamatkan hidup tapi saya tidak merasa seperti pahlawan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya