Arab Saudi Digegerkan Kasus Penyiksaan di Panti Asuhan Perempuan
- pixabay
VIVA Dunia – Baru-baru ini beredar video di media sosial (medsos) yang menunjukkan sebuah panti asuhan perempuan di Arab Saudi yang melakukan tindakan kekerasan terhadap wanita. Dalam video terlihat beberapa pria memukuli dan mencabuk seorang wanita yang melakukan perlawanan.
Mengenai video kekerasan yang beredar, Pihak berwenang Saudi mengatakan bahwa mereka akan membuka penyelidikan atas insiden di panti asuhan yang menampung anak perempuan di provinsi Asir barat daya.
Melansir dari Middle East Monitor, Rabu, 7 September 2022, video tersebut telah dibagikan secara luas di media sosial dan memicu protes online.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas provinsi mengatakan penyelidikan akan diluncurkan ke masalah tersebut menyusul perintah gubernur Asir, Pangeran Turki Bin Talal Al-Saud.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat pasukan keamanan Saudi, termasuk beberapa yang mengenakan seragam sipil mengejar dan menyerang wanita dengan taser, ikat pinggang, dan tongkat, setelah para gadis dan wanita itu memulai mogok makan untuk memprotes kondisi kehidupan di  panti asuhan, yang terletak di Khamis Muhait, kata sumber.
Kampanye tagar "anak yatim Khamis Mushait" digaungkan oleh pengguna media sosial dan telah menjadi tren di kerajaan. Kampanye ini untuk untuk meningkatkan kesadaran, dan menyerukan keadilan dan pertanggungjawaban.
Pengguna medsos mengecam tindakan brutal oleh pasukan keamanan sementara beberapa menegaskan kembali pentingnya bersikap baik kepada anak yatim sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an.