UNICEF: 700 Anak telah Meninggal di Somalia karena Kelaparan
- pixabay
VIVA Dunia – UNICEF telah memperingatkan akan datangnya kelaparan di beberapa bagian Somalia. Aljazeera menyebutkan dalam beritanya, ratusan anak telah meninggal di pusat-pusat kesehatan wilayah di seluruh Somalia, kata badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) pada hari Selasa, 6 September 2022.
Unicef juga memperingatkan bahwa bagian-bagian Somalia akan dilanda kelaparan dalam beberapa bulan mendatang. Wilayah Tanduk Afrika ini berada di dalam musim hujan yang gagal kelima berturut-turut. Pada tahun 2011, kelaparan di Somalia merenggut lebih dari seperempat juta jiwa, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.
“Sekitar 730 anak telah dilaporkan meninggal di pusat-pusat wilayah di seluruh negeri antara Januari dan Juli tahun ini tetapi jumlahnya bisa lebih banyak karena banyak kematian yang tidak dilaporkan,” perwakilan UNICEF Somalia Wafaa Saeed mengatakan pada konferensi pers Jenewa.
Pusat-pusat kesehatan nutrisi dibangun untuk anak-anak dengan malnutrisi akut yang parah serta komplikasi lain seperti campak, kolera atau malaria dan dianggap hanya gambaran situasi di seluruh negeri.
Pendanaan untuk Somalia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir dan permohonan PBB senilai $1,46 miliar atau setara Rp 21 Triliun telah didanai sekitar 67 persen dari jumlah permohonan tersebut.
Tetapi para pejabat bantuan kesehatan memperingatkan bahwa sisanya itu akan datang sangat terlambat dan jumlah dana yang masih dibutuhkan harus lebih banyak lagi.
“Kita akan menyaksikan kematian anak-anak dalam skala yang tak terbayangkan jika kita tidak bertindak cepat,” kata Audrey Crawford, direktur negara Somalia di Dewan Pengungsi Denmark.