Kota Pusat Teknologi India Terendam Banjir
- Kashif Masood/AP.
VIVA Dunia – Banjir hebat telah menenggelamkan wilayah ibu kota teknologi India, Bangalore, Selasa 6 September 2022. Banjir menggenangi kantor-kantor perusahaan teknologi, rumah-rumah mewah bernilai jutaan dolar, menghancurkan perumahan kumuh dan memutus jaringan transportasi ke kantor.
Banjir di Bangalore, yang dikenal sebagai Silicon Valley India, menyoroti kerentanan kota-kota yang bahkan relatif makmur di kawasan itu terhadap cuaca ekstrem, dan memperlihatkan buruknya infrastruktur.
Dilansir dari Financial Times, hujan deras awal pekan ini mengubah jalan-jalan kota Bangalore menjadi sungai. Media lokal melaporkan pemadaman listrik, dan krisis pasokan air di beberapa daerah. Seorang wanita dilaporkan meninggal karena tersengat listrik.
Bangalore adalah pusat teknologi paling penting di India. Kota itu menjadi lokasi untuk kantor dan pusat teknologi raksasa outsourcing India Infosys dan Tata Consultancy Services dan perusahaan global seperti Microsoft, Cisco, dan Visa. Kegiatan operasional perusahaan Teknologi pun terganggu dan memberlakukan kerja di rumah bagi karyawannya.
“Ini adalah hasil dari pemerintahan yang buruk dan korupsi,” kata Mohandas Pai, mantan eksekutif Infosys dan ketua dana ventura Aarin Capital.
Pai mengatakan banjir adalah teguran bagi pemerintah Kota dan "seruan untuk kita berinvestasi lebih banyak dalam infrastruktur", menambahkan bahwa pejabat pemerintah negara bagian yang lalai harus dipecat.
“Pemerintah harus menunjukkan kepeduliannya,” katanya.
Pejabat infrastruktur pemerintah Karnataka tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Ketua Menteri Karnataka Basavaraj S Bommai mengatakan pada hari Selasa bahwa curah hujan baru-baru ini adalah yang terburuk dalam "90 tahun". Dia menekankan bahwa hanya sebagian kota yang terkena dampak dan pihak berwenang setempat bekerja sepanjang waktu untuk membantu mereka yang terdampak.