7 Polisi Tewas dalam Serangan Bom di Kolombia

Tujuh polisi tewas dalam serangan bom di Kolombia
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA Dunia – Sedikitnya tujuh petugas polisi tewas dalam serangan bom di wilayah Kolombia barat, kata Presiden Kolombia Gustavo Petro yang diberitakan oleh BBC News, serangan bom ini menjadi peristiwa paling mematikan terhadap pasukan keamanan sejak dirinya menjabat dan berjanji akan mengakhiri konflik yang sudah berjalan hampir 60 tahun di negara itu.

7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Ambulans di Philadelphia

Sumber-sumber kepolisian mengatakan para petugas tewas pada hari Jumat, 2 Sepetember 2022, ketika kendaraan yang mereka tumpangi terkena bom.

“Saya dengan tegas mengutuk serangan dengan bom di San Luis, Huila di mana delapan polisi tewas. Solidaritas dengan keluarga mereka,” kata Petro di Twitter pada hari Jumat, mengutip jumlah korban tewas delapan yang kemudian direvisi.

Diklaim Tewas oleh Israel, Komandan Hamas 'Hidup Lagi' dan Ikut Bebaskan Sandera

Presiden Kolombia, Gustavo Petro.

Photo :
  • AP Photo/Ariana Cubillos.

“Tindakan ini jelas merupakan sabotase terhadap perdamaian. Saya telah meminta pihak berwenang untuk pergi ke daerah itu untuk melakukan penyelidikan.” Tulisnya.

Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembegalan terhadap Anggota Polresta Tangerang

Petro, telah berjanji untuk mencari “perdamaian total” dengan memulai kembali pembicaraan dengan pemberontak, menerapkan perjanjian damai 2016 kepada mantan pejuang Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) yang menolaknya.

Pendahulunya, Ivan Duque yang konservatif, telah memutuskan perjanjiandamai dengan pemberontak ELN setelah serangan bom mobil terjadi di tahun 2019, disebuah akademi kepolisian di Bogota yang menewaskan 22 orang.

Petro tidak menyebutkan nama tersangka pelaku serangan pada hari Jumat, tetapi yang disebut pembangkang dari gerakan pemberontak FARC yang sekarang telah didemobilisasi diketahui beroperasi di daerah tersebut.

Tujuh polisi tewas dalam serangan bom di Kolombia

Photo :
  • Aljazeera

Kelompok-kelompok pemberontak telah menolak kesepakatan damai yang dirundingkan oleh mantan pemimpin mereka dan menghitung sekitar 2.400 pejuang dalam barisan mereka untuk beraksi.

Beberapa komandan pemberontak terkenal telah tewas baru-baru ini, banyak dalam pertempuran pecah saat mereka melintasi perbatasan di Venezuela.

Konflik Kolombia antara pemerintah, pemberontak sayap kiri, paramiliter sayap kanan, dan geng penyelundup narkoba telah menewaskan sedikitnya 450.000 orang antara tahun 1985 dan 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya