Banjir Parah Pakistan, Satu Provinsi Berubah Jadi Danau

Rumah-rumah di provinsi Baluchistan tenggelam akibat banjir Pakistan
Sumber :
  • AP Photo/Zahid Hussain

VIVA Dunia – Gambar satelit terbaru menunjukkan luasan wilayah terdampak banjir besar di Pakistan semakin meluas. Satelit menggambarkan bagaimana luapan banjir Sungai Indus telah mengubah sebagian Provinsi Sindh menjadi danau pedalaman selebar 100 kilometer persegi.

Dilansir CNN, Jumat, 2 September 2022, dalam gambar-gambar dari satelit MODIS NASA yang diambil pada Minggu, 28 Agustus 2022, menunjukkan bagaimana kombinasi hujan lebat dan luapan Sungai Indus telah menggenangi sebagian besar provinsi Sindh di Selatan.

Petak-petak negara itu sekarang berada di bawah air, setelah apa yang digambarkan oleh pejabat PBB sebagai 'musim dengan steroid' yang membawa curah hujan terberat dalam sejarah Pakistan yang telah menewaskan 1.162 orang, melukai 3.554 dan mempengaruhi 33 juta orang sejak pertengahan Juni.

Foto satelit NASA yang menggambarkan wilayah banjir di Pakistan

Photo :
  • CNN/HO NASA

Citra satelit juga memperlihatkan air banjir menutupi sebagian besar lanskap Pakistan yang biasanya gersang dan berwarna cokelat dalam citra satelit. Kondisi yang sangat kontras jika dibandingkan Pakistan setahun lalu, dimana warna cokelat (gersang) lebih dominan dibanding biru (air banjir).

Di tengah gambar, area luas berwarna biru tua menunjukkan Sungai Indus meluap dan membanjiri area seluas sekitar 100 kilometer (62 mil), mengubah dari yang dulunya ladang pertanian menjadi danau raksasa. 

Diketahui, musim hujan tahun ini menjadi yang terparah di negara itu sejak pencatatan dimulai pada tahun 1961, menurut Departemen Meteorologi Pakistan, dan potensi musim hujan masih tersisa satu bulan lagi.

Warga di distrik Shikarpur, Provinsi Sindh, terdampak banjir Pakistan

Photo :
  • AP Photo/Zahid Hussain
Pramono Anung Siapkan 40 Program 100 Hari jadi Gubernur Jakarta, Apa Saja?

Di provinsi Sindh dan Balochistan, curah hujan telah mencapai 500 persen di atas rata-rata, melanda seluruh desa dan lahan pertanian, meratakan bangunan dan memusnahkan tanaman.

Sementara sebagian besar cuaca kering diperkirakan akan terjadi di wilayah itu dalam beberapa hari mendatang, para ahli mengatakan air akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk surut.

Perumahan KFT Cengkareng Sudah Tiga Hari Terendam, Warga Mengungsi ke Masjid

Menteri perubahan iklim Pakistan Sherry Rehman mengatakan hari Minggu, bahwa bagian-bagian negara itu menyerupai lautan kecil. "Pada saat ini berakhir, kita mungkin memiliki seperempat atau sepertiga dari Pakistan di bawah air," ujarnya

10 RT di Jakarta Masih Banjir, Jumlah Pengungsinya 2.784 Warga
Jalur kereta api di Grobogan yang rusak karena banjir sudah bisa dilalui

Rampung Diperbaiki, Jalur Rel di Grobogan Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

KAI DAOP 4 Semarang telah merampungkan perbaikan jalur rel kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2025