Deretan Senjata Canggih Rusia, Ada yang Setara Bom Atom
- scmp.com
VIVA Dunia – Rusia yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin telah mengalami transformasi signifikan sejak terpilihnya kembali pria itu pada tahun 2012. Rusia memiliki anggaran pertahanan terbesar keempat di dunia pada tahun 2015, dengan biaya US$66,4 miliar atau setara dengan Rp985,542 triliun.
Untuk itu, negara tersebut memiliki 845.000 tentara, 22.550 tank, dan 1.399 pesawat tempur. Peralatan persenjataannya sangat canggih dan mematikan, mulai dari jet tempur hingga sistem rudal balistik antarbenua.
Dilansir dari Business Insider, Rabu, 31 Agustus 2022, berikut senjata canggih dan mematikan yang dimiliki Rusia:
Hovercraft rudal kelas Bora
Hovercraft Rusia.
- Istimewa
Kapal ini sebenarnya adalah katamaran dengan pangkalan yang mengubahnya menjadi hovercraft. Dipersenjatai dengan delapan rudal nyamuk dan 20 rudal anti-pesawat, kapal tersebut memiliki awak hingga 68 pelaut dan kecepatan jelajah 100 km per jam.
Pantsir-S1
Ini adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak pendek-menengah dan sistem rudal anti-pesawat. Sistem ini terdiri dari 12 peluru kendali permukaan-ke-udara dan dua senjata otomatis 30 mm yang efektif melawan pesawat, helikopter, rudal balistik, dan rudal jelajah.
Kapal Selam yang Hampir Tak Terlihat
VIVA Militer: Kapal selam peluru kendali nuklir Angkatan Laut Rusia (VMF)
Yang pertama dari enam kapal selam siluman diesel-listrik, Novorossiysk diluncurkan dari galangan kapal St Petersburg tahun lalu. Perancangnya mengatakan teknologi siluman membuatnya hampir tidak terdeteksi saat terendam.
Jet Tempur Multiperan Mig-35
Senjata ini sangat efektif digunakan baik dalam pertempuran udara-ke-udara dan serangan darat yang presisi. Mig-35 ini mampu mencapai kecepatan hingga 2.400 km per jam. Mig-35 mampu melakukan pertempuran udara dan menghancurkan target laut dan permukaan dari jarak jauh, serta melakukan misi pengintaian udara.
Sistem rudal BUK-2
Ini adalah tank berisi rudal yang diduga menjatuhkan sebuah pesawat Malaysia di atas Ukraina pada tahun 2014. Rudal 9M317 dapat mencapai 46.000 kaki dengan kecepatan Mach 3, serta membawa hulu ledak seberat 154 pon.
VIVA Militer: Rudal balistik antarbenua Rusia, RS-24 Yars
Sistem rudal balistik antarbenua termonuklir yang dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen dengan jangkauan 10.000 mil. Dirancang untuk menggantikan rudal balistik Topol-M, senjata ini telah digunakan secara operasional sejak 2010. Setiap rudal dijuluki dengan "Little Boys", atau setara bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada Agustus 1945.
Tupolev Tu-160
Ini adalah pesawat tempur supersonik terbesar di dunia. Senjata Itu dirancang oleh Uni Soviet pada 1980-an. Tu-160 adalah senjata yang membanggakan, dengan mesin paling kuat yang pernah ada di pesawat tempur dan dapat menampung 40.000 kilo gram persenjataan,serta masih ada 16 yang beroperasi.
T-90
Tank tempur paling canggih yang digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia. Senjata utamanya adalah meriam smoothbore 125mm dengan kemampuan anti-tank, tetapi bukan hanya itu, tank itu juga memiliki senapan mesin berat anti-pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh.
Borei
Kapal selam kelas Borei Angkatan Laut Rusia
- U-Report
Dengan bobot 14.700 ton, kapal selam rudal balistik nuklir kelas Borei sedikit lebih kecil dari pendahulunya, kelas Typhoon yang besar. Namun dengan kapasitas 16 rudal balistik Bulava, masing-masing membawa enam hingga 10 hulu ledak dengan jangkauan 8.300 km, mereka masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan.
Helikopter serang Mi-28 Havoc Rusia
Ini adalah helikopter serang untuk angkatan udara dan tentara Rusia. Persenjataan dasarnya adalah meriam otomatis Shipunov 30mm dan wingtubs yang dapat membawa hingga empat rudal anti-tank, pod roket, atau pod senjata.
S-300
Sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh lainnya, S-300 adalah binatang buas dalam menjatuhkan pesawat. Bahkan, bisa mengeluarkan enam pesawat sekaligus, dengan 12 rudal per target. Apa pun di udara dalam jarak 300 km harus diwaspadai.
Bersahabat Dekat dengan Trump, Putin Optimis Hubungan Rusia-AS Bakal Mencair
Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis, 28 November 2024, menyebut Presiden terpilih AS, Donald Trump sebagai ‘orang yang cerdas’ yang mampu memecahkan masalah.
