Setelah Pejabat AS, Kini Menlu Guatemala Kunjungi Taiwan
- CNA.
VIVA Dunia – Setelah kunjungan para pejabat Amerika Serikat (AS) ke Taiwan, kini giliran Menteri Luar Negeri Guatemala berkunjung ke pulau tersebut, dalam situasi yang semakin memanas antara Taipei dan Beijing.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Guatemala Mario Bucaro, pada Selasa, 30 Agustus 2022, menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Taiwan sambil mendorong dialog antara Taipei dan Beijing untuk meredakan ketegangan.
Selama pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Bucaro mengatakan bahwa kunjungan lima hari ke Taiwan merupakan bukti dukungan Guatemala bagi pulau itu yang semakin bergejolak. Guatemala percaya bahwa rakyat suatu negara berhak untuk menjalani kehidupan yang damai dan bahwa hak-hak tersebut, bersama dengan kedaulatan nasional, tidak dapat ditukar, kata Bucaro.
Melansir dari Taipei Times, Rabu, 31 Agustus 2022, ini merupakan kunjungan pertama kalinya ke Taiwan sejak dia menjabat sebagai Menlu Guatemala pada Februari lalu.
Guatemala mendorong Taiwan berdialog dengan China
Selain itu, Bucaro juga mendorong Taipei untuk terlibat dalam dialog dengan Beijing, dengan mengatakan bahwa pemerintah Guatemala sangat yakin bahwa pembicaraan diperlukan untuk meredakan ketegangan.
Guatemala akan selalu mendukung Taiwan dan telah menunjukkan solidaritas dengan Taiwan sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1933, kata Bucaro.
"Dukungan itu tidak hanya verbal, tetapi juga tindakan nyata seperti pertukaran perdagangan dan upaya lain untuk memperdalam hubungan," ujarnya.
Taiwan dan Guatemala adalah negara-negara yang berpikiran sama yang akan terus terlibat dalam dialog, dan membangun kerja sama mereka untuk kepentingan rakyat mereka, ungkap Bucaro.
Tsai berterima kasih kepada pemerintah Guatemala karena menyuarakan keprihatinan atas latihan militer China baru-baru ini di sekitar Taiwan, yang dimulai setelah perjalanan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei pada 2 dan 3 Agustus 2022 lalu.
Negara-negara demokratis harus memperkuat kemitraan mereka dalam menghadapi ekspansi otoriter, kata Tsai.
Dia juga menambahkan bahwa Taiwan menantikan kerja sama lebih lanjut dengan Guatemala di bidang transformasi ekonomi dan pemberdayaan perempuan.
Bucaro dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, dan akan mengunjungi beberapa lembaga dan organisasi pemerintah, termasuk Dewan Urusan Daratan, Dewan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Taiwan dan Universitas Pertahanan Nasional.