Libya Kembali Beraktivitas Normal, Usai Bentrokan Tewaskan 32 Orang

Militer Libya dikerahkan usai bentrokan di ibu kota Tripoli, Sabtu 27 Agustus 2022.
Sumber :
  • AP Photo/Yousef Murad.

VIVA Dunia – Aktivitas publik di ibu kota Libya, Tripoli, kembali normal, setelah bentrokan antara pendukung pemerintah yang menewaskan sedikitnya 32 orang pada Jumat malam 26 Agustus 2022. Penerbangan dilanjutkan dan toko-toko kembali dibuka pada Minggu, 28 Agustus 2022.

Suriah Tak Aman, Militer Rusia Pindahkan Pasukan dan Peralatan Perang ke Libya

Bentrokan pada Jumat malam telah memicu kekhawatiran konflik baru yang besar di Libia. Kelompok-kelompok bersenjata melakukan baku tembak yang mengakibatkan rusaknya beberapa rumah sakit dan membakar gedung-gedung.

Melansir dari The Sundaily, Senin, 29 Agustus 2022, ini merupakan pertempuran terburuk di ibu kota Libya sejak gencatan senjata tahun 2020. Kementerian kesehatan mengatakan pada Minggu pagi bahwa 32 orang telah tewas dan 159 terluka dalam bentrokan tersebut.

Erdogan Mau Kirim Militer ke Tel Aviv "agar Israel Tidak Melakukan Hal Konyol ke Palestina"

Mobil terbakar akibat bentrokan mematikan di ibu kota Tripoli, Libya, Sabtu 27 Agustus 2022.

Photo :
  • AP Photo/Yousef Murad.

Pertempuran itu terjadi setelah berbulan-bulan meningkatnya ketegangan antara pendukung Abdulhamid Dbeibah dan Fathi Bashagha, yang pemerintahan saingannya bersaing untuk menguasai negara Afrika Utara, yang telah mengalami lebih dari satu dekade kekerasan sejak pemberontakan 2011.

Saling Menguntungkan, Indonesia dan Libya Jajaki Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Pemerintahan Dbeibah, yang ditempatkan di ibu kota sebagai bagian dari proses perdamaian yang dipimpin PBB tahun lalu, sejauh ini telah mencegah Bashagha menjabat di sana, dengan alasan bahwa pemerintahan berikutnya harus merupakan berasal dari pemilihan.

Perang saudara

Bashagha ditunjuk oleh parlemen Libya yang berbasis di timur awal tahun ini dan didukung oleh kepala militer timur yang kuat, Khalifa Haftar. Pada 2019 upayanya untuk merebut ibu kota dengan paksa berubah menjadi perang saudara selama setahun.

Bashagha, mantan menteri dalam negeri Libya, pada awalnya mengesampingkan penggunaan kekerasan untuk mengambil alih kekuasaan di Tripoli, tetapi kemudian pada akhirnya ia menggunakan kekuatan.

Mobil terbakar akibat bentrokan mematikan di ibu kota Tripoli, Libya, Sabtu 27 Agustus 2022.

Photo :
  • AP Photo/Yousef Murad.

Libya jatuh ke dalam kekacauan setelah penggulingan dan pembunuhan diktator Moamer Kadhafi 2011 dalam pemberontakan yang didukung NATO, dengan banyak kelompok bersenjata dan kekuatan asing bergerak untuk mengisi kekosongan kekuasaan.

Kelompok bersenjata tertentu yang dianggap netral dalam krisis terakhir bergerak ke belakang Dbeibah akhir pekan ini untuk mendorong kembali upaya kedua Bashagha untuk memasuki ibu kota.

Kedua belah pihak saling menyalahkan, dan masyarakat yang netral meminta untuk adanya perdamaian dari kedua belah pihak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya