Polisi 5 Negara Ini Dikenal Brutal, Ada yang Mirip Kasus Ferdy Sambo?
- AP Photo/Paula Bronstein
VIVA Dunia – Kasus pembunuhan oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dianggap brutal karena Irjen Pol. Ferdy Sambo nekat menghabisi anak buahnya sendiri. Namun aksi brutal aparat polisi di beberapa negara lain juga ada termasuk dalam menangani masalah sipil. Di negara mana saja riwayat brutal polisi itu terekam?
Amerika Serikat (AS)
Pasukan polisi AS tidak seburuk sebagian besar negara yang lebih otoriter tapi perilaku mereka baru-baru ini justru memicu konflik. Contoh saja pada penembakan fatal Aaren Gwinn pada 2008, dan pemukulan terhadap pasien dialisis Stretha Van Alson pada 2009.
Menyoroti perilaku kepolisian AS, tentu tidak sedikit polisi yang melanggar kebijakan dan aturannya. Ada juga pihak kepolisian AS pada 2011 menyemprotkan merica tanpa alasab di UC Davis hingga pemukulan pada seseorang yang berumur 84 tahun yakni Dorli Rainey.
Melansir dari Top Criminal Justice School, Jumat, 26 Agustus 2022, tidak hanya itu, ada setumpuk kasus kebrutalan polisi selama 10 tahun terakhir, terutama di negara bagian seperti Colorado, California, New York.
Jika pemerintah di suatu negara tidak bisa mengendalikan tindakan kepolisian yang tidak bermoral, para petugas kepolisian justru menjadi ancaman besar bagi kebebasan dan secara teoritis perannya sebagai pelindung masyarakat tidak berjalan dengan baik.
Dan tidak hanya itu, polisi yang tidak memiliki etika dalam bekerja, akan berubah menjadi geng bersenjata dan berbahaya bagi masyarakat.
Derek Chauvin, mantan polisi Minneapolis yang didakwa pembunuhan George Floyd
- Hennepin Count Sheriff/ MEGA--BBC
China
Seperti bayangan banyak orang soal soal negara otoriter, layanan publik bukanlah prioritas utama kepolisiannya. Polisi bersenjata China secara luas dianggap korup dan biasa menggunakan penyiksaan untuk mendapatkan pengakuan dari tersangka.
Ilustrasi aparat Kepolisian China
- NTARA FOTO/REUTERS /Thomas Peter
Dalam insiden pada 2008, polisi China memukuli seorang pria sampai mati setelah dia merekam dan menyudutkan pejabat China yang bertengkar dengan penduduk desa.
Selain itu, kepolisian China tidak memiliki sumber dana, dan sering tidak memiliki mobil, peralatan forensik modern, atau bahkan borgol, dan pelatihan dasar untuk membuat mereka menjadi polisi yang kompeten.
Rusia
Selain kedua negara tersebut, kepolisian Rusia dan dinas rahasia negara itu terkenal brutal. Tuduhan mencolok yang ditujukan terhadap instansi tersebut termasuk petugas kepolisian yang menggunakan tameng manusia selama pengejaran berkecepatan tinggi, penyiksaan brutal dan pembunuhan seorang jurnalis di Tomsk.
Hal ini juga termasuk penembakan, pemukulan dan penyiksaan terhadap warga sipil lainnya. Bahkan polisi dibebaskan dari tuduhan seperti itu.
Negara yang dulunya komunis itu juga telah memeluk kapitalisme secara menyeluruh sehingga pengawalan polisi bersenjata tersedia untuk disewa bagi siapa saja yang memiliki cukup uang untuk membelinya.
Korea Utara
Petugas kepolisian Korea Utara pernah terekam dalam video karena menggunakan kekuatan berlebihan terhadap demonstran termasuk secara brutal menjatuhkan satu orang ke tanah dengan prisai huru-hara, dan menendang seorang tahanan selama interogasi.
Sistem penjara mereka juga diyakini sebagai salah satu yang paling tidak manusiawi di dunia, dengan penyiksaan dilakukan secara rutin, ribuan orang mati karena kelaparan dan kerja paksa setiap tahun.
Tidak heran jika kepolisian Korea Utara dibilang lebih tidak berperikemanusiaan dibandingkan dengan institusi negara lainnya.
Meksiko
Kepolisian Meksiko telah lama dituduh melakukan inefisiensi dan korupsi, dan baru-baru ini mereka mencoba untuk memperbaiki hal itu.
Aksi polisi Meksiko berdiri di atas motor sembari mengacungkan senjata.
- YouTube
Petugas kepolisian Meksiko juga dituduh melakukan pembunuhan pada 2011 terhadap seorang pria Nigeria di Meksiko City dan bahkan terlibat dalam penghilangan dan pembunuhan wanita di Ciudad Juarez.
Mereka juga diduga menyiksa 19 demonstran, dan telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban pada 2006, saat protes di San Salvador de Atenco.
Meksiko juga mungkin memiliki salah satu masalah terburuk di dunia dengan kartel narkoba terparah.
