Ukraina Rayakan Hari Kemerdekaan Tanpa Perayaan karena Perang

Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia Vasyl Hamianin
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Dunia – Rakyat Ukraina merayakan Hari Kemerdekaan ke-31 tanpa perayaan karena adanya ancaman serangan dari Rusia.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kami tidak melakukan perayaan," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dalam Konferensi Pers terkait Hari Kemerdekaan Ukraina ke-31 di Kantor Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (Foreign Policy Community of Indonesia/FPCI), Jakarta, Rabu 24 Agustus 2022.

Vasyl mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa semua kantor pemerintahan, tempat umum ditutup di Hari Kemerdekaan negara itu karena adanya ancaman serangan dari negara tetangga Rusia.

Warga Ukraina rayakan Hari Kemerdekaan di tengah perang

Photo :
  • AP Photo/David Goldman

Untuk mengantisipasi potensi serangan tersebut, rakyat Ukraina diimbau untuk merayakan Hari Kemerdekaan mereka dengan tetap berada di dalam rumah untuk melindungi dari dari kemungkinan serangan.

"Untuk pertama kalinya di Hari Kemerdekaan, hal penting yang sama-sama kami yakini, hal penting yang sama-sama kami pikirkan adalah agar tetap aman sehingga bisa terus berjuang, memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan untuk seluruh wilayah kami," katanya.

Pada Hari Kemerdekaan tahun ini, rakyat Ukraina, kata dia, menginginkan agar perang cepat berakhir dan mereka dapat merebut kembali tanah mereka yang berusaha disebut oleh Rusia melalui invasi.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Ukraina

Photo :
  • dw.com
MK Tetap Terima Gugatan Pilkada meski Batas Waktu Pendaftaran Sudah Lewat

Pada kesempatan tersebut, Vasyl menekankan pentingnya arti kemanusiaan, sehingga seluruh dunia bisa memahami situasi perang yang terjadi di Ukraina saat ini. "Yang Ukraina butuhkan adalah pemahaman tentang kemanusiaan dari seluruh dunia," demikian katanya.

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022. Perang di negara itu telah menewaskan ribuan warga sipil dan melukai ribuan lainnya. Selain itu, jutaan warga Ukraina juga telah mengungsi ke sejumlah negara lain untuk menghindari serangan Rusia. (Ant/Antara)

Ahli Rudal Rusia Tewas Dibunuh, Pelakunya Diduga Intelijen Ukraina
VIVA Militer: Tank Tempur Utama (MBT) militer Ukraina

Utusan Khusus Trump Yakin Konflik Rusia-Ukraina Tuntas Hanya dalam Beberapa Bulan

Utusan khusus presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump untuk Ukraina dan Rusia mengatakan konflik di Ukraina dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024