Rajapaksa Pindah-pindah Negara Hidup Boros akan Kembali ke Sri Lanka

Presiden Gotabaya Rajapaksa yang digulingkan di Bandara Don Mueaung, Thailand
Sumber :
  • AP Photo/Tananchai Keawsowattana

VIVA Dunia – Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa disebut akan kembali ke negaranya dalam waktu sekitar dua minggu setelah melarikan diri dari pada bulan Juli lalu kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Pentolan Partai Aliran Marxis Dissanayaka Terpilih jadi Presiden Sri Lanka, Ini Profilnya

Salah satu sumber mengatakan kepulangannya sebagian terkait karena biaya tinggalnya di Thailand.

Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka pada 13 Juli 2022 setelah protes besar-besaran melanda Kolombo dan para demonstran yang marah dengan kehancuran ekonomi negara itu.

Pemerintah Sri Lanka Minta Maaf ke Umat Islam usai Paksa Korban Covid-19 Dikremasi

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan istrinya Ayoma

Photo :
  • AP Photo/Eranga Jayawardena

Melansir dari Channel News Asia, Rabu, 24 Agustus 2022, dia mengundurkan diri sebagai presiden setelah sampai di Singapura.

Langkah Berani Sri Lanka Larang Peternakan Teripang Tiongkok

Media Sri Lanka telah melaporkan bahwa Rajapaksa bisa kembali ke negaranya namun sumber mengatakan kedatangannya telah ditunda karena pembicaraan berlanjut antara penguasa Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP) dan pemerintah mengenai keamanannya dan masalah lainnya.

"Dia pasti ingin kembali. Tapi keamanan adalah masalah utama dan intelijen telah menyarankan agar dia menunda kepulangannya," kata salah satu sumber yang merupakan seorang pejabat pemerintah Sri Lanka yang tidak disebutkan namanya.

"Dia mungkin kembali dalam dua minggu atau bahkan sebelum itu jika pengaturan untuk keselamatannya dapat dilakukan."

Wajah Gotabaya Rajapaksa dan saudaranya Basil di poster protes rakyat Sri Lanka

Photo :
  • AP Photo/Eranga Jayawardena

Sumber kedua mengatakan bahwa faktor Rajapaksa kembali ke negaranya adalah karena tingginya biaya hidup dan tinggal di Thailand.

“Tagihan itu sekarang telah mencapai beberapa ratus juta Rupee karena sudah termasuk biaya untuk jet pribadi, suite presiden dan keamanan sepanjang waktu. Biayanya menjadi penghalang."

Biaya tersebut sebagian besar ditanggung oleh beberapa pendukungnya. Namun semua sumber menolak disebutkan namanya karena membahas urusan mantan presiden.

Sekretaris Jenderal SLPP Sagara Kariyawasam mengatakan partainya telah bertemu dengan Presiden Ranil Wickremesinghe untuk mencari pengaturan bagi kepulangan Rajapaksa.

"Kami sudah mengajukan permohonan agar kepulangannya difasilitasi secepatnya,” kata Kariyawasam.

Presiden Wickremesinghe mengatakan pekan lalu bahwa dia tidak mengetahui rencana apa pun untuk kembalinya Rajapaksa. Dia juga mengatakan setiap tindakan hukum terhadap Rajapaksa akan diproses sesuai dengan hukum Sri Lanka.

Badan anti-korupsi Transparency International mengatakan Sri Lanka telah mendekati pengadilan tinggi negara itu untuk mencari tindakan terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas krisis ekonomi saat ini. Termasuk dua saudara Rajapaksa yang menjadi perdana menteri dan menteri keuangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya