Kelompok Bersenjata di Nigeria Kian Brutal, 4 Biarawati Diculik
- Aljazeera
VIVA Dunia – Orang-orang bersenjata yang tidak dikenal telah menculik empat biarawati Katolik di jalan raya utama di negara bagian Imo yang terkenal dengan memproduksi minyak di  Nigeria. Hal ini menjadi tanda terbaru dari ketidakamanan yang meluas dan membuat perjalanan darat menjadi tidak aman di Nigeria.
Aljazerra menyebutkan bahwa penculikan itu terjadi tepat pada hari Minggu, 21 Agustus 2022 dan diumumkan pada hari Senin oleh biara tempat mereka berkerja.
Zita Ihedoro, sekretaris jenderal Suster-suste, Juru Selamat Generalat, mengatakan keempat biarawati itu diculik saat bepergian dari negara bagian Rivers ke Imo, keduanya di tenggarai untuk datang misa syukuran pada hari Minggu.
"Kami memohon doa yang intens untuk pembebasan mereka yang cepat dan aman," kata Ihedoro dalam sebuah pernyataan.
Dalam beberapa tahun terakhir, geng-geng bersenjata telah menculik orang, termasuk pendeta untuk mendapatkan uang tebusan dari desa-desa dan di jalan raya Nigeria, terutama di barat laut dalam beberapa tahun terakhir. Praktik ini telah menyebar ke bagian lain negara itu, meningkatkan ketidakamanan di negara berpenduduk terpadat di Afrika.
Pada bulan Juli 2022, dua imam diculik dalam sebuah acara di negara bagian Kaduna, hampir dua minggu setelah imam lain diambil dari parokinya di negara bagian yang sama.
Di seberang barat laut Nigeria, militer Nigeria telah memulai serangan udara untuk melenyapkan kelompok-kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas penculikan warga dari desa-desa dan kota-kota di wilayah tersebut.