PM Malaysia Yakin Indonesia Bisa Selesaikan Persoalan ASEAN

PM Malaysia, Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob.
Sumber :
  • FB Ismail Sabri Yaakob

VIVA Dunia – Indonesia, dengan banyak kekuatan yang dimilikinya, dapat memengaruhi situasi di kawasan dan bisa menyelesaikan persoalan di ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggdengan cepat, kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Senin (22/8).

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

"Indonesia merupakan satu negara yang besar, pastinya mempunyai pengaruh yang besar," kata Ismail Sabri, ketika  menjawab ANTARA saat sesi wawancara bersama media internasional di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya.

Menurut dia, ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan dalam hubungan timbal balik ekonomi di kawasan regional.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Dengan populasi yang besar, kata Ismail Sabri, Indonesia dapat memengaruhi negara-negara lain dalam berbagai bidang, misalnya investasi dan perdagangan. 

Demikian pula dalam isu yang dihadapi bersama dengan ASEAN, seperti Laut China Selatan, Rohingya, dan ketegangan politik di Myanmar, PM Malaysia menyatakan percaya bahwa Indonesia menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. 

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

"Saya percaya dengan kekuatan yang besar seperti insting besar, Indonesia dapat memengaruhi situasi ini," kata Ismail Sabri saat ditanya soal posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.

Ia mengatakan percaya isu-isu tersebut dapat diselesaikan dengan cepat oleh Indonesia, dengan syarat bahwa Indonesia mendapat dukungan dari seluruh anggota ASEAN. 

"Saya percaya dan yakin, bukan hanya Malaysia tapi negara lain juga akan memberikan dukungan yang sepenuhnya pada Indonesia sebagai Ketua ASEAN nanti," ujar Ismail Sabri.

Indonesia kembali mendapat kesempatan untuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua ASEAN pada 2023, setelah sebelumnya mendapat kesempatan yang sama pada 1967, 2003 dan 2011.

Indonesia akan mulai menjadi Ketua ASEAN pada November tahun ini, setelah menjalani upacara serah terima dari Kamboja.
 
ASEAN, yang didirikan pada 8 Agustus 1967, saat ini beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. (Ant/Antara)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024