1000 Rudal Kapal Jepang Diposisikan Siap Jangkau Pesisir China-Korut

Rudal Scud Korut (tengah) dan rudal-rudal milik Korsel (bawah) di Musem Perang
Sumber :
  • AP Photo/Ahn Young-joon

VIVA Dunia – Jepang berencana untuk meningkatkan rudal kapal yang ada untuk memperluas jangkauan mereka dari 100 kilometer (62 mil) menjadi sekitar 1.000 kilometer (620 mil), yang akan cukup untuk mencapai daerah pesisir China serta Korea Utara (Korut), menurut surat kabar Jepang.

AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Disebutkan bahwa setidaknya akan ada 1000 rudal dengan jangkauan jauh itu ditempatkan Jepang di wilayah strategis.

Peningkatan juga perlu dilakukan untuk memungkinkan kapal dan pesawat Jepang yang ada dapat menembakkan rudal baru, di mana dapat mencapai target berbasis darat.

Investor China Serbu RI Akibat Kebijakan Trump, Kemenperin: 'Gembira tapi Juga Khawatir'

Seorang pria memperhatikan senjata yang dipamerkan di Beijing, China

Photo :
  • AP Photo/Ng Han Guan

Rudal itu akan dikerahkan di dan sekitar wilayah barat daya Kyushu dan di pulau-pulau kecil yang berada di perairan barat daya Jepang di dekat Taiwan, menurut laporan media Jepang Yomiuri.

Miris! WNI di Jepang Rampok dan Tusuk Lansia Lokal Gegara Judi Online

Melansir dari France 24, Senin, 22 Agustus 2022, pejabat Jepang juga belum memberikan komentar terkait rencana itu.

Senjata canggih AS diretas China.

Photo :
  • http://cakrawalakuansing.blogspot.com

Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya Jepang untuk mempersempit kesenjangan kapasitas rudal dengan China, dan sementara mengatasi ancaman dari Korea Utara.

Militer Jepang tidak secara resmi diakui di bawah konstitusi negara pasca-perang dan pengeluaran pertahanan terbatas untuk mendanai kemampuan defensif nominal.

Ketegangan geopolitik yang terjadi baru-baru ini, termasuk invasi Rusia ke Ukraina dan sikap China yang semakin agresif atas Taiwan, telah mendorong seruan yang berkembang di Jepang untuk meninjau program pertahanan.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah berjanji untuk secara signifikan meningkatkan pengeluaran untuk pertahanan, yang telah dijaga mendekati sekitar satu persen dari PDB.

PDB adalah produk domestik bruto, yang merupakan nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau bisa juga dikatakan sebagai nilai barang atau jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Media lokal juga melaporkan bahwa kementerian pertahanan Jepang kemungkinan akan meminta US$40,2 miliar atau setara dengan Rp598,276 triliun untuk tahun fiskal berikutnya.

Tetapi kementerian itu juga diperkirakan akan meminta persetujuan untuk daftar barang-barang yang tidak dihargai, termasuk biaya pengembangan untuk meningkatkan rudal jelajah jarak jauh, kata surat kabar Asahi Shimbun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya