Jepang Mendorong Anak Mudanya Lebih Rajin Minum Alkohol

Sake, minuman alkohol khas Jepang
Sumber :
  • Japan Guide

VIVA Dunia – Jika biasanya banyak negara malah melarang warganya untuk terlalu banyak mengonsumsi minuman keras atau miras, namun berbeda dengan negara Jepang yang malah mendorong generasi mudanya untuk memperbanyak mengonsumsi minuman keras, khususnya minuman khas Negara Matahari tersebut, yaitu Sake. 

5 Penampilan Artis Liburan ke Luar Negeri, Rasakan Musim Dingin hingga Main Salju

Mengutip dari Sky News, ternyata upaya ini dilakukan para pemerintah untuk meningkatkan ekonomi menyusul penurunan pendapatan pajak dari minuman beralkohol. Jika dibandingkan, generasi muda dengan generasi sebelum mereka, benar-benar jauh dalam hal konsumsi alkohol. Angka anak muda yang meminum sake merosot hingga 25 persen.

Sake adalah industri yang sangat besar di Jepang. Sake menyediakan lapangan pekerjaan serta menyumbang pendapatan pajak negara yang cukup besar.

Cara Ampuh Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil dengan Mudah dan Cepat

Sake, minuman alkohol khas Jepang

Photo :
  • Japan Guide

Bahkan, karena hal ini, pemerintah Jepang membuat sebuah kompetisi untuk merevitalisasi industri yang telah menyusut karena perubahan demografis, pilihan gaya hidup, dan pandemi virus corona. Kompetisi ini dinamakan Kampanye Sake Viva! 

Bursa Asia Bervariasi, Investor Tunggu Arah Kebijakan Suku Bunga Jepang

Kampanye Sake ini digaungkan otoritas pajak Jepang hingga 9 September mendatang. Kompetisi ini mengajak warga mudanya yang berusia 20 hingga 39 tahun untuk mengemukakan ide-ide fresh atau baru untuk produk dan desain, pemasaran, bahkan inovasi teknologi seperti Ai, agar merangsang permintaan miras di kalangan anak muda. 

Hal ini tak hanya untuk meningkatkan minuman beralkohol Jepang seperti Sake, namun juga shochu, wiski, anggur hingga bir. "Pasar minuman beralkohol domestik menyusut karena perubahan demografis seperti penurunan tingkat kelahiran dan populasi yang menua. Selain itu ada perubahan gaya hidup akibat dampak infeksi virus corona," tertulis dalam situs web kampanye otoritas pajak Jepang, mengutip Sky News, Jumat, 19 Agustus 2022. 

Minuman alkohol/Ilustrasi.

Photo :
  • blog.collegebars.net

"Kami meminta kaum muda untuk mengusulkan rencana bisnis mereka sendiri untuk pengembangan dan promosi minuman beralkohol Jepang. Sehingga di saat yang sama, kami akan merevitalisasi industry miras." lanjut tulisan tersebut.

Grace Tahir

Grace Tahir Kritik Ide Gila Pemimpin Partai Jepang, Perempuan Tak Boleh Sekolah hingga Dipaksa Aborsi

Jepang identik dengan hal futuristik. Ide gila pentolan partai di Jepang membuat Grace Tahir geram dan anggapan Jepang sebagai negara modern seketika lenyap. Apa idenya?

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024