Finlandia Membatasi Visa Turis untuk Warga Negara Rusia
- YouTube VIVACOID
VIVA Dunia – Finlandia akan membatasi jumlah visa yang dikeluarkan untuk warga Rusia hingga 10 persen dari jumlah yang dikeluarkan saat ini.
Bersumber dari The Guardian, lebih tepatnya mulai 1 September, karena meningkatnya ketidastabilan atas pariwisata Rusia di tengah perang antara Rusia dan Ukraina, kata pemerintah Finlandia.
“Visa turis Rusia tidak akan berhenti total, tetapi jumlahnya akan berkurang secara signifikan,” kata Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto di Helsinki, di tengah serbuan pengunjung Rusia menuju Eropa.
Helsinki, Finlandia.
- Pixabay
Haavisto mengatakan keputusan itu datang ketika gelombang turis Rusia mulai menggunakan Finlandia dan bandara Helsinki-Vantaa sebagai pintu gerbang utama ke wilayah Eropa lainnya, setelah Rusia mencabut pembatasan perbatasan terkait pandemi sebulan lalu.
Visa turis dari negara tetangga Rusia akan dibatasi, dengan membatasi jam buka yang diberikan untuk aplikasi visa pariwisata, karena larangan langsung berdasarkan kewarganegaraan tidak dimungkinkan, kata Haavisto.
“Artinya, jenis visa lain, seperti kunjungan kerabat, kontak keluarga, pekerjaan, studi akan diberikan preferensi dan lebih banyak waktu,” jelasnya.
Peta Republik Finlandia.
- U-Report
Saat ini, Finlandia memproses sekitar 1.000 aplikasi visa Rusia sehari, Haavisto mengatakan kepada penyiar publik Yle secara terpisah. Finlandia juga akan mempertimbangkan untuk menetapkan kategori visa kemanusiaan tertentu, yang tidak dimiliki negara tersebut.
“Ini bisa membuat situasi dalam keadaan tertentu lebih mudah bagi jurnalis atau pekerja LSM”, kata Haavisto.
Hanya beberapa hari setelah Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, Finlandia bergabung dengan serangkaian negara Barat dalam menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Rusia sebagai tanggapan ata peperangan itu, sehingga menyulitkan Rusia untuk melakukan perjalanan ke wilayah Eropa.
Menteri luar negeri Finalandia juga mengumumkan bahwa Finlandia dan negara Baltik lainnya akan bersama-sama mengusulkan agar Uni Eropa menghentikan perjanjian fasilitasi visa dengan Rusia. Ini akan meningkatkan harga visa turis dari sebelumnya.
Finlandia bermaksud mengangkat masalah ini pada pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa (UE) berikutnya di Republik Ceko pada 30 Agustus 2022.
VIVA Militer: Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg
- dailysabah.com
Negara Nordik telah mengajukan keanggotaan NATO setelah dukungan politik dan hal itu untuk membentuk aliansi baru setelah invasi Moskow ke Ukraina, tetapi hingga saat ini Finlandia tetap menjadi satu-satunya tetangga Uni Eropa Rusia tanpa pembatasan visa turis bagi warga Rusia.
“Tidak benar bahwa warga Rusia dapat memasuki Eropa, wilayah Schengen, menjadi turis, sementara Rusia membunuh orang di Ukraina. Itu salah”, kata Perdana Menteri Sanna Marin, Senin, 15 Agustus 2022.
Meskipun jumlahnya masih jauh di bawah tingkat pra-COVID-19, ada lebih dari 230.000 penyeberangan perbatasan pada bulan Juli, hal ini naik dari 125.000 orang yang terjadi pada bulan Juni.
