Iran Jadi Tuan Rumah Turnamen Drone Bersama Rusia

VIVA Militer: Drone tempur Shahed-191 Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran
Sumber :
  • fighterjetsworld.com

VIVA Dunia – Sebuah turnamen drone militer dilaksanakandi Iran bagian tengah dengan dihadiri oleh Rusia, Belarusia dan Armenia.

Perkuat Sinergitas, Gubernur Lemhanas RI Temui KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali

Pemerintah Iran menayangkan cuplikan dalam laman resminya mengenai upacara pembukaan pada hari Senin, 15 Agustus 2022 di kota Kashan, di mana puluhan perwakilan dari empat negara berkumpul untuk meresmikan turnamen yang dinilai menakjubkan ini oleh anggota dari semua delegasi.

Kompetisi kendaraan udara tak berawak atau drone ini berteman “Falcon Hunting”, acara ini merupakan bagian dari iterasi dari acara militer tahunan yang diluncurkan oleh Rusia pada tahun 2015.

Ingin Perkuat Pertahanan Udara Nasional, KSAU Kunjungi Pameran Alutsista Terbaru Inhan China

VIVA Militer: Drone tempur Shahed-129 Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran

Photo :
  • frontierindia.com

Di Iran acara ini diselenggarakan oleh divisi kedirgantaraan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran di sebuah kota di mana banyak tes drone pasukan elit dilakukan.

Bergerak Dalam Senyap,Pasukan Katak TNI AL Ledakan Dermaga di Perairan Makmak Papua

Ali Balali, penasihat utama kepala kedirgantaraan IRGC Amir Ali Hajizadeh dan juru bicara turnamen, mengatakan pada Aljazeera, kompetisi akan dinilai berdasarkan kinerja dan konsistensi dalam pengintaian udara siang dan malam, di samping bagaimana UAV dapat membantu memandu tembakan artileri dengan tepat.

Dari lama Tasnim, mennyebutkan lebih dari 70 personel militer yang berpartisipasi juga akan menjalani tes kesiapan fisik dan menembak selama kompetisi, yang diperkirakan akan berakhir pada 28 Agustus 2022.

VIVA Militer: Ratusan unit drone terbaru Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)

Photo :
  • Mehr News Agency

Balali mengatakan tujuan dari permainan tersebut adalah untuk mengkomunikasikan “pesan perdamaian dan persahabatan dan kerjasama bersama Republik Islam Iran dengan negara-negara lain untuk melawan terorisme global, yang tujuan utamanya adalah memfasilitasi pertukaran pengalaman dan pencapaian militer pada drone.

Iran juga dilaporkan menjadi tuan rumah dua kategori kompetisi lain tahun ini, yaitu kompetisi menyelam di Konarak selatan oleh tentara negara itu, dan kompetisi menembak di Yazd tengah oleh pasukan darat IRGC.

Pada hari Senin, 15 Agustus 2022, Menteri Pertahanan Iran Amir Ashtiani mengumumkan sebuah pameran militer yang akan dimulai pada 22 Agustus, selama pembukaan di mana Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat tinggi lainnya akan disuguhi pameran  “prestasi” terbaru negara mereka .

VIVA Militer: Drone Fortros milik Garda Revolusi Iran (IRGC)

Photo :
  • Teherantimes

Pertunjukan drone ini sebenarnya telah muncul pemberitaannya berbulan-bulan lalu dan di klaim oleh Amerika Serikat bahwa Rusia berencana untuk membeli "ratusan" drone dari Iran untuk digunakan dalam perang di Ukraina, dan hal itu menjadi sesuatu yang dibantah Teheran.

CNN juga melaporkan pekan lalu bahwa AS yakin para pejabat Rusia telah melakukan sesi pelatihan di Iran. CNN sebelumnya melaporkan bahwa AS yakin para pejabat Rusia disuguhi pameran beberapa drone berkemampuan senjata Iran di sebuah lapangan terbang di Kashan.

Iran telah menyatakan tidak akan melakukan apa pun untuk meningkatkan perang di Ukraina, yang katanya perlu diselesaikan melalui dialog, tetapi juga tidak mengutuk Rusia.

VIVA Militer: Drone tempur Mohajer-6 Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)

Photo :
  • Mehr News Agency

Teheran dan Moskow semakin mengembangkan hubungan yang lebih dekat, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan ke Teheran pada Juli lalu.

Rusia juga membangun satelit untuk Iran yang berhasil diluncurkan ke luar angkasa minggu lalu dari sebuah pangkalan di Kazakhstan di tengah kekhawatiran Barat bahwa itu dapat digunakan oleh Kremlin dalam perang Ukraina.

Ukraina, sementara itu, telah mengerahkan UAV Bayraktar buatan Turki dan meminta AS untuk menyediakan drone bersenjata yang lebih kuat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya