Presiden Sri Lanka yang Digulingkan Tiba di Thailand Cari Proteksi

Presiden Gotabaya Rajapaksa yang digulingkan di Bandara Don Mueaung, Thailand
Sumber :
  • AP Photo/Tananchai Keawsowattana

VIVA Dunia – Presiden Sri Lanka yang digulingkan Gotabaya Rajapaksa tiba di Thailand pada Kamis, 11 Agustus 2022. Di sana dia akan mencari perlindungan sementara di negara kedua di Asia Tenggara tujuannya setelah melarikan diri dari negara kepulauannya bulan lalu di tengah protes massal.

Pemerintah Thailand Canangkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Pekerja Dapat Pesangon 180 kali Gaji?

Rajapaksa tiba di Bandara Don Mueang Bangkok dengan pesawat sewaan dari Singapura setelah Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa ia telah meninggalkan Singapura.

Melansir dari Channel News Asia, Jumat 12 Agustus 2022, Rajapaksa diperkirakan akan tinggal sementara di Thailand setelah melarikan diri dari Sri Lanka ke Singapura pada 14 Juli 2022.

Thailand Naikkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Indonesia di Umur Berapa?

Wajah Gotabaya Rajapaksa dan saudaranya Basil di poster protes rakyat Sri Lanka

Photo :
  • AP Photo/Eranga Jayawardena

Dia mengundurkan diri dari jabatannya tak lama setelah kerusuhan atas penanganan pemerintahnya terhadap krisis ekonomi terburuk dalam tujuh dekade.

PM Thailand Minta Maaf atas Tragedi Pembantaian Warga Muslim Pada 2004

Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mantan perwira militer itu, yang merupakan mantan kepala negara Sri Lanka tidak berniat mencari suaka politik dan hanya akan tinggal sementara.

"Ini adalah masalah kemanusiaan dan ada kesepakatan bahwa ini adalah tempat tinggal sementara," kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha kepada wartawan, Rabu, 10 Agustus 2022.

Rajapaksa tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan politik apa pun selama berada di Thailand, kata Prayut.

Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai mengatakan bahwa pemerintah Sri Lanka mendukung perjalanan Rajapaksa ke Thailand. Dia juga mengatakan bahwa paspor diplomatik mantan presiden akan memungkinkan dia untuk tinggal selama 90 hari di Thailand.

Rajapaksa sendiri tidak muncul ke publik atau berkomentar di depan umum sejak dia meninggalkan Sri Lanka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya