Kemlu RI Kritik Tweet Dubes Ukraina: Seharusnya Ikuti Ketentuan di RI
- Viva.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA Dunia – Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, menanggapi pernyataan atau komentar Duta Besar (Dubes) Ukraina yang mempertanyakan sikap Indonesia yang mengutuk serangan Israel, tapi tidak mengutuk invasi brutal Rusia di Ukraina.
Teuku Faizasyah selaku juru bicara Kemlu RI menegaskan bahwa sebagai diplomat yang bekerja di suatu negara, sudah sepatut dan selayaknya untuk mematuhi dan mengikuti ketentuan di negara tersebut.
"Mari kita lihat bagaimana dalam menjalankan diplomatik di suatu negara, karena diplomat seorang tamu, maka sudah seharusnya untuk mematuhi ketentuan dan juga adat yang berlaku di negara tersebut," ujar Teuku dalam Press Briefing melalui Zoom Meeting, Kamis, 11 Agustus 2022.
Menurutnya, tidak ada tempat bagi seorang Duta Besar asing untuk memberikan ekspresif yang negatif terhadap negara di mana ia ditugaskan.
Saat ditanya mengenai hubungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan para Dubes yang berada di Jakarta, Teuku menjelaskan bahwa sebagai menteri, Retno sudah membuka diri bagi semua diplomat yang berada di Indonesia.
Dia mengungkapkan bahwa sebenarnya dalam suatu negara tidak mudah untuk berkomunikasi langsung dengan Menlu negara di mana seseorang ditugaskan.
"Bahkan para Duta Besar ini bisa komunikasi langsung melalui Whatsapp dengan ibu menteri," ujarnya.
Teuku juga menekankan bahwa seharusnya sebagai Duta Besar mampu menjaga dan menjalin hubungan baik dengan Indonesia.
"Bukan dengan cara-cara yang tidak patut, yang tadi sudah saya sampaikan."