Imbas Gelombang Panas, Penjualan Es Krim di Inggris Meningkat
- Pixabay/picjumbo_com
VIVA Dunia – Pembuat es krim melihat penjualan mereka naik dua kali lipat minggu ini lantaran gelombang panas yang melanda beberapa negara Eropa termasuk Inggris akhir-akhir ini seperti yang dilansir Express & Star.
Badan Meteorologi Inggris mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di hari Kamis, 11 Agustus dan seterusnya dengan suhu tertinggi sekitar pertengahan 30° celsius. Kendati begitu, supermarket dilaporkan bersiap-siap untuk lonjakan pembelian es krim akhir pekan ini.
Ilustrasi cuaca panas.
- U-Report
Seorang juru bicara dari Mrs Dowsons Ice Cream mengatakan mereka sangat sibuk menangani berbagai pesanan dalam seminggu ini akibat adanya gelombang panas.
“Kami benar-benar sibuk dengan pesanan. Selama seminggu seperti ini dengan adanya gelombang panas, saya akan mengatakan (penjualan) meningkat berlipat ganda,” tuturnya.
Bahkan warga dikabarkan berbondong-bondong ke pabrik Mrs Dowsons Ice Cream di Blackburn seiring peningkatan permintaan dari pelanggan grosir.
“Kedai es krim pasti akan lebih sibuk pada hari-hari yang lebih panas,” ujar juru bicara itu.
“Dalam hal pelanggan grosir, Anda mendapatkan banyak pelanggan menelepon menit terakhir mengatakan ‘kami begitu sibuk dengan cuaca, bisakah kami memesan pada menit akhir?’” lanjutnya.
Ilustrasi es krim.
- Pixabay/JESHOOTS
Mrs Dowsons Ice Cream memantau peringatan panas dari Badan Meteorologi Inggris sebagai ukuran permintaan, dan telah memperkuat rantai pasokannya ketika suhu diprediksi melonjak akhir pekan ini.
Juru bicara mengatakan, “kami benar-benar siap menghadapi gelombang panas seperti ini dengan menyediakan sopir, van, dan segalanya.”
Badan Meteorologi Inggris telah mengeluarkan peringatan cuaca panas yang berlangsung antara Kamis, 11 Agustus dan Minggu, 14 Agustus. Cuaca terpanas berada di Inggris selatan Wales timur dengan suhu mencapai 36° celsius.
Supermarket diyakini akan mendapatkan permintaan lebih jauh. Sainsbury’s, salah satu supermarket di Inggris memperkirakan kenaikan hingga 120 persen dalam penjualan es krim.
Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah
Menteri Luar Negeri Inggris menyebutkan bahwa Israel memiliki kewajiban hukum sebagai kekuatan penjajah, dan Tel Aviv bertanggung jawab atas kewajiban tersebut.
