Gencatan Senjata Israel dan Gaza Mulai Diberlakukan

Sebuah gedung hancur akibat serangan rudal Israel di Gaza, 6 Agustus 2022.
Sumber :
  • AP Photo/Adel Hana.

VIVA – Truk bahan bakar memasuki Gaza saat gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara Israel dan militan Jihad Islam diadakan pada Senin, 8 Agustus 2022. Hal ini meningkatkan harapan bahwa konflik intens yang menewaskan puluhan warga Palestina telah berakhir.

Seorang jurnalis di perlintasan barang ke Gaza selatan melihat truk-truk bermuatan bahan bakar memasuki daerah itu, dan mengakhiri kekurangan parah yang telah mendorong satu-satunya pembangkit listrik di sana ditutup, pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Kedatangan pasokan vital mengikuti dimulainya gencatan senjata pada pukul 23.30, pada Minggu, 7 Agustus 2022, untuk menghentikan pertempuran terburuk di Gaza sejak perang 11 hari tahun lalu yang menghancurkan wilayah pesisir Palestina.

Melansir dari The Manila Times, Selasa, 9 Agustus 2022, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan ada 15 anak termasuk di antaranya 44 orang yang tewas dalam pertempuran sengit selama tiga hari itu.

Meskipun ada serangkaian serangan dan serangan roket menjelang gencatan senjata, tidak ada pihak yang melaporkan pelanggaran besar terhadap perjanjian tersebut dalam semalam.

Militer Israel mengatakan jalan akan dibuka kembali secara bertahap di daerah perbatasan pada hari Senin.

Rudal Israel jatuh di pemukiman Palestina di Gaza.

Photo :
  • AP Photo/Adel Hana.

Diputuskan untuk secara bertahap mencabut pembatasan, yang telah membuat warga Israel yang tinggal di dekat Gaza tetap dekat dengan tempat perlindungan bom mereka, kata kementerian itu.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut baik gencatan senjata dan berterima kasih kepada Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi atas peran negaranya dalam menengahi masalah tersebut.

Utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa situasinya masih sangat rapuh, dan dia mendesak semua pihak untuk mematuhi gencatan senjata.

Kantor Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Minggu malam berterima kasih kepada Mesir atas upayanya karena menyetujui gencatan senjata.

Tetapi dia mengatakan bahwa jika gencatan senjata dilanggar, maka Israel memiliki hak untuk merespons dengan kuat.

Jihad Islam, sebuah kelompok yang didukung Iran yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara Barat, juga menerima gencatan senjata, tetapi mereka mengatakan pihaknya juga berhak untuk menanggapi agresi apa pun.

Roket ditembakkan dari Gaza menuju Israel usai bentrokan berdarah

Photo :
  • AP Photo/Hatem Moussa

Mulai Jumat lalu, Israel telah meluncurkan pemboman udara dan artileri berat terhadap posisi Jihad Islam di Gaza, yang menyebabkan gerilyawan menembakkan ratusan roket sebagai pembalasan.

Selain mereka yang tewas, pejabat kesehatan Gaza mengatakan 360 orang terluka di daerah kantong yang dikelola oleh kelompok Islam Hamas.

Seorang pejabat senior diplomatik Israel mengatakan pada hari Senin bahwa sebagian besar warga sipil yang tewas di Gaza dibunuh oleh roket Jihad Islam yang gagal atau salah tembak.

Tiga orang di Israel terluka oleh pecahan peluru sementara 31 lainnya terluka ringan saat mereka berlari mencari keselamatan, kata layanan darurat setempat.

Anggota Jihad Islam Mohammad al-Hindi mengatakan kesepakatan gencatan senjata berisi komitmen Mesir untuk bekerja menuju pembebasan dua tahanan.

Mereka diidentifikasi sebagai Bassem al-Saadi, seorang tokoh senior di sayap politik kelompok yang baru-baru ini ditangkap di Tepi Barat yang diduduki, dan Khalil Awawdeh, seorang militan yang juga ditahan Israel.

Jihad Islam bersekutu dengan Hamas tetapi sering bertindak secara independen. Yang terakhir telah berperang empat kali dengan Israel sejak merebut kendali Gaza pada 2007, termasuk konflik pada Mei tahun lalu.

Israel mengatakan perlu untuk meluncurkan operasi pendahuluan terhadap Jihad Islam, sementara pejabat diplomatik mengatakan kelompok itu telah merencanakan serangan dengan tembakan penembak jitu atau dengan rudal anti-tank.

Israel Mengadang Delegasi-Pasokan Medis ke RS di Gaza yang Krisis Air hingga Listrik

Tentara Israel telah membunuh para pemimpin senior Jihad Islam di Gaza, termasuk Taysir al-Jabari dan Khaled Mansour.

Pejabat senior diplomatik Israel mengatakan Jihad Islam telah menghadapi pukulan yang sangat serius, yang telah membawa mereka mundur beberapa dekade.

Menlu AS Sebut Israel Tidak Perlu Menduduki Wilayah Gaza Selamanya
Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024