Malaysia Investigasi Benda Diduga Puing Roket China Masuk Wilayahnya

Roket Long March-5B Y2 yang membawa modul inti stasiun luar angkasa China
Sumber :
  • VCG /Getty/Kyodo

VIVA Dunia – Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI) Malaysia menurunkan tim investigasi untuk melakukan penyelidikan awal terhadap objek yang diduga puing roket milik China yang jatuh di Sarawak pada 31 Juli 2022.

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan di Kuala Lumpur, Selasa, MOSTI mengatakan menurunkan tim dari Divisi Otoritas Luar Angkasa kementerian tersebut, Badan Antariksa Malaysia (MYSA) dan Badan Lisensi Energi Atom (AELB) pada 1 Agustus untuk bekerja sama dengan otoritas setempat melakukan penyelidikan awal.

Tim fokus adalah melakukan penyelidikan di dua lokasi yang telah diidentifikasi yaitu Kampung Nyalau di Bintulu dan Kampung Sepupok Lama di Niah, Miri, Sarawak. Tindakan itu untuk memastikan tidak ada unsur radiasi berbahaya yang mungkin dikeluarkan oleh benda yang dicurigai sebagai puing-puing dari roket Long March 5B milik China.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Sebanyak empat petugas AELB dari distrik Bintulu bersama dengan Tim Khusus Bahan Kimia Berbahaya (HAZMAT) dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Malaysia dan Polis Diraja Malaysia daerah tersebut telah melakukan investigasi di lokasi pertama di Kampung Nyalau, Bintulu, Sarawak, pada Senin (1/8), pukul 13.45 waktu setempat.

Menurut MOSTI, berdasarkan pengukuran dan hasil penyelidikan awal, benda pertama yang diduga puing roket berukuran sekitar lima inci tersebut tidak memancarkan radiasi apapun dan tidak terdeteksi unsur radioaktif.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Sementara itu, hasil pengukuran dan pemeriksaan awal terhadap benda kedua di Batu Niah, Miri, juga menunjukkan hasil yang sama, bahwa benda yang diduga serpihan dari roket Long March 5B itu tidak memancarkan radiasi dan tidak terdeteksi unsur radioaktif.

Dengan demikian, tim akan melakukan penelitian dan analisis lebih lanjut terhadap kedua benda tersebut.

Selanjutnya, MOSTI melalui MYSA akan bekerja sama dengan Departemen Kimia Malaysia melakukan investigasi lebih detil guna memastikan kedua objek tersebut benar-benar terkait dengan insiden "re-entry" puing-puing roket Long March 5B atau tidak.

MOSTI akan menginformasikan hasil investigasi dan analisis tersebut, dan tindakan yang tepat dipertimbangkan sesuai dengan Undang-Undang 834 (UU Badan Antariksa Malaysia 2022) dan perjanjian internasional terkait ruang angkasa di bawah kendali Kantor Urusan Luar Angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOOSA). (Ant/Antara)

Ilustrasi membuat film.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024