Ketua DPR AS Nancy Pelosi Tiba di Malaysia
- Malaysia’s Department of Information via AP.
VIVA – Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi tiba di Malaysia pada Selasa, 2 Agustus 2022, untuk putaran kedua dari tur Asia yang telah diselimuti oleh ketegangan mengenai kunjungan Pelosi ke Taiwan.
Melansir dari AP, Selasa, 31 Agustus 2022, pesawat yang membawa Pelosi dan delegasinya mendarat di sebuah pangkalan angkatan udara di tengah keamanan yang ketat, menurut laporan kantor berita nasional Bernama.
Meskipun belum ada pengumuman resmi, media lokal di Taiwan melaporkan bahwa Pelosi akan tiba di Taipei pada Selasa malam, dan menjadi pejabat AS terpilih dengan peringkat tertinggi yang berkunjung dalam lebih dari 25 tahun.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi
- AP Photo/J. Scott Applewhite
The United Daily News, Liberty Times dan China Times, tiga surat kabar nasional terbesar Taiwan mengatakan bahwa Pelosi akan terbang ke Taipei dan bermalam setelah mengunjungi Malaysia.
China, yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, telah memperingatkan dampak, dengan mengatakan militernya tidak akan pernah tinggal diam jika Pelosi nekat melakukan kunjungan tersebut.
Gedung Putih pada Senin, 1 Agustus 2022, mengecam retorika Beijing, dengan mengatakan bahwa AS tidak tertarik untuk memperdalam ketegangan, dengan China dan tidak akan mengambil umpan atau terlibat dalam keributan pedang.
Rutin kunjungi Taiwan
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, menggarisbawahi bahwa keputusan apakah Ketua DPR AS itu akan mengunjungi pulau yang memiliki pemerintahan sendiri pada akhirnya menjadi keputusan Pelosi. Dia mencatat bahwa anggota Kongres telah secara rutin mengunjungi Taiwan selama bertahun-tahun.
Kirby mengungkapkan para pejabat pemerintah khawatir bahwa Beijing dapat menggunakan kunjungan itu sebagai alasan untuk mengambil langkah pembalasan yang provokatif, termasuk aksi militer yang menembakkan rudal di Selat Taiwan atau di sekitar Taiwan, atau menerbangkan serangan mendadak ke wilayah udara Taiwan dan melakukan latihan angkatan laut skala besar di selat.
"Sederhananya, tidak ada alasan bagi Beijing untuk mengubah kunjungan potensial yang konsisten dengan kebijakan lama AS menjadi semacam krisis atau menggunakannya sebagai dalih untuk meningkatkan aktivitas militer agresif di atau sekitar Selat Taiwan,” kata Kirby.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken.
- AP-Yonhap
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga mendesak China untuk bertindak secara bertanggung jawab jika Pelosi melanjutkan kunjungannya.
“Jika Pelosi memutuskan untuk berkunjung, dan China mencoba menciptakan semacam krisis atau meningkatkan ketegangan, itu akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Beijing,” katanya kepada wartawan di markas besar PBB di New York.
“Kami mengawasi mereka (China), jika Pelosi memutuskan untuk berkunjung, untuk bertindak secara bertanggung jawab dan tidak terlibat dalam eskalasi apa pun ke depan.”
China terus meningkatkan tekanan diplomatik dan militer terhadap Taiwan. Ancaman pembalasan atas kunjungan Pelosi juga telah mendorong kekhawatiran akan krisis baru di Selat Taiwan, yang memisahkan kedua belah pihak, yang dapat mengguncang pasar global dan rantai pasokan.
Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi
Produsen mobil listrik (EV) di China seperti Nio, Zeekr, Xiaomi, dan Xpeng mencatat rekor penjualan dalam beberapa bulan terakhir.
