Lembaga Penelitian China: Susu Babi Berpotensi Diminum Harian

Warga bernama Zhu Roumeng di Beijing, China kala mencium babi peliharaannya
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Kim Kyung-Hoon/as

VIVA Dunia – Lembaga penelitian hewan di Shanghai, China melakukan riset mengenai kemungkinan susu babi bisa menjadi konsumsi manusia sehari-hari pada masa-masa mendatang.

Minister Sadikin Reveals Facts about HMPV in China: Found in Indonesia

"Susu babi telah mendapatkan banyak perhatian dan kami saat ini sedang melakukan penelitian tentangnya," kata Kepala Tim Penelitian Lembaga Peternakan dan Kedokteran Hewan, Shanghai Academy of Agricultural Sciences, Tan Yongsong, Senin.

Dalam wawancara dengan media setempat, dia mengatakan bahwa setelah penelitian pendahuluan dan uji coba, susu babi berpotensi bisa digunakan sebagai minuman harian pada masa-masa mendatang.

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Menurut dia, susu babi warnanya putih susu, tidak memiliki rasa dan bau khusus, dan mirip dengan susu sapi dan susu kambing.

Penelitian awal mendapati susu babi memiliki kadar nutrisi yang tinggi.

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS, China Ucapkan Selamat

Nutrisi susu babi mengandung energi, lemak, protein, laktosa, kalsium, sodium, dan lain sebagainya.

Beberapa indikator kandungan gizi mendekati atau bahkan melebihi kadar gizi susu sapi dan susu kambing, misalnya kandungan protein susu babi mencapai hampir 17 gram per 100 gram atau jauh lebih tinggi daripada kandungan protein susu sapi atau kambing yang hanya 3 gram per 100 gram.

Hanya sedikit laporan penelitian mengenai susu babi di dunia dan di China sendiri juga tidak ada pakar babi yang melakukan penelitian tersebut.

"Penelitian terhadap susu babi baru dimulai dan membutuhkan waktu relatif lama," kata Tan.

Ia menambahkan bahwa tujuan dari penelitiannya itu untuk memperkaya dan memenuhi kebutuhan berbagai kelompok konsumen. (Ant/Antara)

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, diwawancari usai kunjungan kerja di RSMH Palembang.

Menkes Budi Gunadi Sebut HMPV Bukan Virus Mematikan

Namun Menkes Budi Gunadi meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV).

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025