Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Disambut dengan Senyum Lebar
- Suh Myung-gon/Yonhap via AP
VIVA Dunia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis petang, 28 Juli 2022. Presiden Jokowi tiba disambut langsung oleh Presiden Yoon di Istana Kepresidenan Korsel.
Kedua pemimpin langsung menuju kantor Kepresidenan Yongsan. Setelahnya, Presiden Yoon memperkenalkan delegasi Korea Selatan yang hadir dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Presiden Jokowi dan Presiden Yoon kemudian melakukan pertemuan terbatas di ruang terpisah sebelum keduanya memimpin pertemuan bilateral antara dua delegasi masing-masing negara.
“Presiden Yoon menyampaikan apresiasi terhadap kepempimpinan Presiden Jokowi dalam mencoba menyelesaikan masalah dunia,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi usai pertemuan terbatas itu, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Jumat, 29 Juli 2022.
Sementara itu dalam sambutan pengantarnya saat pertemuan bilateral, Presiden Yoon mengatakan kunjungan Presiden Jokowi menunjukkan betapa pentingnya hubungan Korea Selatan (Korsel) dengan Indonesia sejak hubungan diplomatik kedua negara tahun 1973.
“Kunjungan bapak Presiden menunjukkan pentingnya hubungan Korea (Selatan) dengan Indonesia. Sejak hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1973 atau 50 tahun terakhir ini banyak kemajuan ekonomi, perdagangan, budaya, people to people contact, diplomasi dan pertahanan,” ucap Presiden Yoon.
Presiden Yoon menambahkan, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki kemitraan khusus dengan Korea Selatan. Selain itu, Presiden Yoon juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20.
Presiden Jokowi saat sambutannya menyampaikan selamat atas terpilihnya Presiden Yoon sebagai Presiden Korea Selatan. Presiden Jokowi meyakini di bawah kepemimpinan Presiden Yoon, kerja sama bilateral Indonesia dan Korea Selatan akan semakin kuat.
“Hubungan Indonesia dan Republik Korea selama ini sudah sangat kokoh yang didasarkan pada Kemitraan Strategis Khusus, namun ruang untuk terus meningkatkan kerja sama masih sangat lebar, kunjungan saya kali ini akan saya gunakan untuk memperkokoh kerja sama terutama di bidang ekonomi,” tutur Presiden Jokowi.