Dua Calon PM Inggris Berdebat Sengit, Pajak Jadi Ajang Saling Serang

Dua calon perdana menteri Inggris, Rishi Sunak, (kiri) dan Liz Truss (kanan).
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Dunia – Dua calon Perdana Menteri Inggris, lakukan debat sengit mengenai pajak, China, dan karakter, pada Senin malam, 25 Juli 2022. Debat tersebut adalah debat pertama mereka yang disiarkan televisi.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Melansir dari Channel News Asia, Selasa, 26 Juli 2022, dalam debat sengit antara keduanya, Rishi Sunak berusaha menyerang kembali calon terdepan Liz Truss.

Debat primetime memulai periode 12 hari yang penting, yang menampilkan duel debat TV secara langsung, di depan anggota partai konservatif yang akan memutuskan pemilihan dan mulai menerima suara pos mereka minggu depan.

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Anggota Parlemen Inggris Rishi Sunak

Photo :
  • AP Photo/Alberto Pezzali

Kontes kepemimpinan Tory yang berlangsung selama berminggu-minggu untuk menggantikan perdana menteri Inggris yang akan keluar Boris Johnson telah berubah menjadi semakin pahit, dengan kedua kubu saling memberi pukulan telak.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Debat BBC pada hari Senin, menunjukkan kepahitan itu, dengan mantan menteri keuangan Sunak menyerang rencana Menteri Luar Negeri Inggris, Truss untuk segera memangkas pajak.

"Saya tidak berpikir itu benar, saya tidak berpikir itu bertanggung jawab dan itu jelas bukan Konservatif," kata Sunak.

"Jika kita mengikuti rencana Rishi, kita menuju resesi," ujar Truss.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss

Photo :
  • UK Government

Dia juga menuduh Sunak menaikkan pajak ke tingkat tertinggi selama 70 tahun. "Saya akan segera bertindak, saya mengerti bahwa orang-orang sedang berjuang."

Kontes kepemimpinan terjadi di saat Inggris bergulat dengan krisis biaya hidup dengan inflasi melonjak ke level tertinggi setelah 40 tahun. Sunak telah berjanji untuk mengekang ini sebelum memotong pajak, dan menyebut rencana Truss sebagai janji manis belaka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya