Sri Lanka Akan Batasi Impor Bahan Bakar 12 Bulan ke Depan

Antrean panjang di Sri Lanka di tengah kelangkaan minyak tanah-minyak goreng (viva)
Sumber :
  • vstory

VIVA Dunia – Sri Lanka akan membatasi impor bahan bakar selama 12 bulan ke depan karena kekurangan devisa, kata Menteri Energi Sri Lanka pada Senin, 25 Juli 2022. Aturan baru itu terjadi ketika pemerintah baru negara pulau tersebut berusaha mencari jalan keluar dari krisis ekonomi yang melumpuhkan.

Negara berpenduduk 22 juta jiwa itu telah bergulat dengan kekurangan kebutuhan pokok, termasuk bahan bakar dan obat-obatan. Selama berbulan-bulan, cadangan devisanya mengering, karena salah urus ekonomi dan dampak pandemi COVID-19.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Sri Lanka di atas gedung kantor Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Photo :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi

"Karena masalah valas, impor bahan bakar harus dibatasi dalam 12 bulan ke depan," kata Menteri Tenaga dan Energi Sri Lanka, Kanchana Wijesekera, dalam sebuah tweet, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 26 Juli 2022.

Sistem penjatahan bahan bakar yang dibatasi hingga 12 bulan ke depan, akan diterapkan minggu ini.

Sistem penjatahan adalah salah satu langkah pertama yang akan diambil oleh Presiden baru Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, untuk meredakan dampak krisis setelah menjabat pekan lalu, menyusul kemenangan dalam pemungutan suara di parlemen.

Pendahulunya, mantan presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, melarikan diri dari negara itu. Dia menyatakan mengundurkan diri awal bulan ini di Singapura, setelah protes massal terhadap kesalahan penanganan ekonominya.

Sri Lanka telah membuka kembali sekolah-sekolahnya pada hari Senin 25 Juli 2022. Kerusuhan politik membuat sekolah-sekolah itu ditutup selama hampir sebulan.

Cara Mudah dan Hemat Beli Barang dari China dengan Ducking.id

Namun, pegawai sektor publik telah diminta untuk terus bekerja dari rumah selama satu bulan lagi, kata pemerintah dalam surat edaran yang dikeluarkan pada Minggu, 24 Juli 2022.

Militer Sri Lanka berpatroli dekat rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa

Photo :
  • AP Photo/Rafiq Maqbool
PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

Lanka IOC, pengecer bahan bakar terbesar kedua di negara itu, akan mengimpor dua pengiriman bahan bakar masing-masing sekitar 30.000 ton pada Agustus.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah untuk mengurangi rasa sakit dan prioritas kami adalah memasok ke industri," kata Direktur Pelaksana Lanka IOC, Manoj Gupta.

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Sri Lanka sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional tentang paket bailout, sementara itu negara tersebut juga mencari bantuan dari sekutu, termasuk negara tetangga India dan China.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani

Bea Cukai Kementerian Keuangan Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Bea Cukai Kementerian Keuangan secara resmi memulai pemberlakuan alat pemindai peti kemas barang impor dan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024